TEMPO.CO , Jakarta: Lajur keluar tol Jakarta-Cikampek menuju Halim sedang dilebarkan PT Jasa Marga. Berdasarkan pantauan Tempo, Rabu, 28 November 2012, pelebaran lajur dengan menambahkan satu jalur lagi. Sebelumnya, sudah terdapat tiga jalur.
Pelebaran itu sepanjang sekitar 200 meter dengan lebar 1,5 meter. Saat ini pengerjaan pelebaran jalur sudah sampai pada pengecoran jalan dan pemasangan penyangga di pinggir tebing. Dua buah alat gerak juga digunakan untuk membantu pengecoran dan meletakkan balok penyangga.
Namun, pelebaran lajur ini tidak membuat para pengguna jalan optimistis akan terbebas dari kemacetan. Arif, 24 tahun, mengatakan jika nanti jalur baru telah selesai dan dapat digunakan, keluar tol Jakarta-Cikampek ke Cawang akan tetap macet. Sebab, ada lampu merah di ujung keluar tol.
"Tetap macet sih pasti, karena itu kan ada lampu merah untuk ke arah Cawang. Mungkin yang ke arah Halim akan lancar," kata Arif yang menggunakan mobil Daihatsu Luxio kepada Tempo, Rabu.
Menurut Arif, untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi, pemerintah harus menaikkan biaya parkir yang tinggi. "Kalau parkir per jamnya Rp 10 ribu, pasti pada mikir untuk bawa kendaraan ke kantor," ujarnya.
Sampai saat ini, PT Jasa Marga belum ada yang dapat dikonfirmasi mengenai pelebaran lajur keluar Halim tol Jakarta Cikampek.
AFRILIA SURYANIS
Berita lain:
Terluka, Munarman Tak Jadi ke Gaza?
Jakarta Bakal Jadi Kelinci Percobaan KPK
Joshua Divonis 4 Tahun, Keluarga Mengamuk
Hujan Ringan di Jakarta Terus Berlanjut
Hendak Melayat, 100 Siswa Budi Utomo Bajak Bus