TEMPO.CO, Tangerang - Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Jamaludin, memastikan pemilihan bupati Tangerang pada Ahad, 9 Desember 2012, siap digelar.
Dia berjaji mempertahankan netralitas KPUD. Jamaluddin menegaskan, baik Ketua maupun anggota KPPS tidak diperkenankan berpihak kepada salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Tangerang. "Di TPS tidak hanya KPPS yang melakukan pemantauan. Saksi dari para kandidat calon bupati/wakil bupati kami himbau turut memantau pelaksanaan pilkada," katanya, Jumat, 7 Desember 2012.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tangerang mengerahkan sebanyak 30 ribu petugas Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS). Ribuan petugas KPPS yang berasal dari pengurus RT dan tokoh masyarakat itu akan mengawasi jalannya proses pesta demokrasi sekaligus mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecurangan.
"Sebanyak 30 ribu anggota KPPS akan ditempatkan di 4.451 TPS yang tersebar di 274 desa/kelurahan pada 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang," kata Jamaludin lagi.
Jamaluddin menjelaskan, setiap anggota KPPS ditugaskan untuk memantau pelaksaan sebelum hari pencoblosan dan sesudah warga memberikan hak suaranya di TPS. Mereka juga membagikan kartu pemilih, membantu warga memberikan informasi, menunjukkan TPS, tempat privasi mencoblos, surat suara, letak kotak suara, serta meletakkan jari kelingking pemilih di tinta hitam seusai mencoblos.
JONIANSYAH
Berita terpopuler lainnya:
Kurikulum Baru, SMA Tidak Ada Penjurusan
Ide Jokowi Atasi Kemacetan Dinilai Tak Efektif
Pelajar Situbondo Bentuk Kelompok Arisan Seks
Seperti Apa Ganjil Genap Ala Jokowi?
Ini Status dan Isi Surat Cegah Andi Mallarangeng
Maret Depan, Tak Semua Mobil Bisa Lintasi Jakarta