TEMPO.CO, Cianjur -- Setelah ditutup sejak Rabu, 9 Januari 2013, akibat longsor di Ciloto, Cianjur, mulai pukul 17.00 WIB Kamis, 10 Januari 2013, jalur Puncak mulai bisa dilalui kendaraan. Jalur dibuka dari dua arah, baik dari Cianjur menuju Bogor maupun sebaliknya.
Pembukaan jalur Puncak bisa dilakukan setelah proses pengerukan material longsor dilakukan hampir 24 jam oleh tim dari Kementerian Pekerjaan Umum, Dinas Bina Marga Kabupaten Cianjur, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur. Proses pengerukan mengerahkan lima unit alat berat dan 15 unit truk pengangkut tanah.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cianjur Ajun Komisaris Sudewo menjelaskan, jalur dapat dibuka kembali setelah adanya upaya yang dilakukan para petugas untuk menyingkirkan material lumpur dan batu dari badan jalan. Menurut dia, selama proses pengerukan, jalan terpaksa ditutup dari dua arah karena kondisinya licin dan berbahaya.
"Saat ini jalur sudah dibuka kembali dari kedua arah, meskipun para pengguna jalan harus hati-hati dan tidak memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi, soalnya jalan masih licin bekas ceceran lumpur," ujar Sudewo di Cianjur pada Kamis, 10 Januari 2013.
Meskipun sudah mulai dibuka, arus kendaraan masih tersendat. Hal ini terjadi lantaran sebelumnya sempat adanya antrean panjang kendaraan yang terjebak di sepanjang jalan menuju lokasi longsor.
Akibat terjebak macet di lokasi longsor, para sopir angkutan sayur dan bahan-bahan kebutuhan pokok sempat akan melakukan aksi meminta jalur segera dibuka. Namun aksi mereka tak sempat dilakukan karena dapat diredam aparat kepolisian.
"Saya terpaksa menginap di sini (Puncak) karena terjebak dan tak bisa ke mana-mana. Padahal tujuan saya mau mengantar barang dari Pasar Induk Kramat Jati ke Cipanas," kata Yana, seorang sopir truk pengangkut bahan kebutuhan pokok.
Yana mengaku mengalami kerugian karena waktu terbuang selama dua hari. Biasanya, kata dia, dalam sehari dia bisa mengangkut barang dari Jakarta hingga dua kali. "Sekarang dalam dua hari kami masih belum bisa mengantar barang hingga ke tujuan," ujar dia.
DEDEN ABDUL AZIZ