TEMPO.CO, Jakarta - Pekerja bangunan yang tewas tertimpa crane sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Fatmawati sekitar pukul 20.40 WIB. Kedua pekerja tersebut, yaitu Jalil, 45 tahun, dan Leman (50) terjepit alat bangunan tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Hermawan mengatakan, satu pekerja di proyek Apartemen Green Lake View masih terjebak di atas alat berat, tower crane. “Satu korban meninggal masih terjebak di atas,” ujarnya ketika dihubungi Ahad 13 Januari 2013.
Salah satu pekerja yang selamat, Asep (30) mengatakan, salah satu korban yang tewas mengalami luka di bagian dada. "Dadanya terkena besi," ucap Asep, Ahad 13 Januari 2013. Ia menambahkan, kecelakaan kerja itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Asep yang bekerja di bagian angkut kayu menduga terjadi kelebihan beban pada bagian belakang crane. "Posisinya jadi melengkung. Patah dan balok yang terbuat dari beton langsung jatuh," katanya.
Saat patahan terjadi itulah, tiga orang pekerja berada di bawah crane. Asep sendiri mengaku tidak menggunakan pengaman saat bekerja. Di lapangan, apartemen Green View Lake baru berdiri dua lantai. Pada lantai ketiga baru berdiri tiang-tiang yang belum sempurna.
Sementara lantai ke satu dan kedua masih dipadati besi-besi stegger dan kayu. Tepat disisi bangunan sebuah crane berwarna biru terlihat patah pada bagian belakang. Susunan balok beton terlihat jatuh berantakan. Panjang crane pada bagian bawah sekitar 15 meter. Sementara tinggi crane sekitar 20 meter.
ADITYA BUDIMAN