TEMPO.CO, Tangerang - Pengelola Tol Tangerang-Merak, PT Marga Mandala Sakti, berencana membuat tempat pengungsian bagi warga sekitar jalan tol yang rawan terkena banjir yang melanda permukiman mereka.
Direktur Teknik dan Operasi MMS Sunarto Sastrowiyoto mengatakan, tempat khusus pengungsian akan mereka bangun tak jauh dari Km 57-59 titik utama banjir di jalur tol tersebut. "Ada lahan kosong seluas 8.000 meter," katanya kepada Tempo.
Menurut Sunarto, pihaknya membuat tempat khusus pengungsi karena beberapa titik di jalur Tol Tangerang-Merak, tepatnya Balaraja-Ciujung, sangat rawan banjir. Banjir dengan ketinggian 1 meter lebih kerap menggenangi permukiman warga yang tinggal disekitar jalan tol. "Kalau banjir mereka tidak ada pilihan mengungsi di pinggir jalan tol," katanya. Padahal, mengungsi di jalan tol sangat rawan bagi keselamatan warga. Akses tol pun menjadi terganggu.
Rencana serupa sempat disampaikan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah. "Kami akan bangun tempat pengungsian semacam shelter. Sekarang sedang proses pencarian lahan," kata Atut, saat mengunjungi korban banjir di Kilometer 57-59, Jumat akhir pekan lalu.
JONIANSYAH