TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pengintegrasian Kopaja AC dengan Transjakarta membuat manajemen Kopaja membenahi sistem penjualan tiket. Penumpang yang naik Kopaja AC dari shelter Transjakarta nantinya harus membeli tiket di loket. "Tiket Kopaja AC dijual di loket Transjakarta dengan harga Rp 5.000," ujar Kepala Koperasi Angkutan Jakarta, Nanang Basuki, ketika dihubungi Senin, 14 Januari 2013.
Jadi, koridor busway yang bersinggungan dengan jalur Kopaja P20 dan S13 rute Senen-Lebak Bulus dan Raguna-Grogol akan menjual dua jenis tiket, yaitu tiket Kopaja AC dan tiket Transjakarta.
Menurut Nanang, Kopaja P20 akan masuk di jalur Transjakarta dari Dukuh Atas hingga Ragunan, sedangkan Kopaja S13 akan masuk koridor di Pondok Indah-Gandaria, Blok M-Polda, dan Semanggi-Grogol. "Jika membeli tiket Kopaja, penumpang bisa naik bus Transjakarta di koridor yang dilewati tanpa biaya tambahan," katanya.
Nanang mengatakan pihaknya masih menyiapkan tiket yang akan dijual di shelter Transjakarta. Selama ini, penumpang Kopaja AC masih membayar Rp 5.000 kepada kondektur bus tanpa mendapat tiket.
Belum siapnya mekanisme tiket ini merupakan salah satu penyebab diundurnya uji coba pengintegrasian Kopaja AC dengan Transjakarta. Uji coba yang sedianya berlaku besok, Selasa, 15 Januari 2013 diundur sepekan menjadi Selasa, 22 Januari 2013.
ANGGRITA DESYANI