TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Daerah Pasar Jaya siap menampung pedagang kaki lima yang berada di Jakarta. Sebanyak 4.083 kios telah dipersiapkan dan tersebar di lima wilayah Jakarta.
Humas PD Pasar Jaya, Agus Lamun, mengatakan para pedagang kaki lima yang pindah ke pasar mendapat kemudahan tak perlu membayar biaya sewa kios selama enam bulan. Mereka cukup membayar listrik dan air.
Beberapa pasar yang dapat menampung pedagang kaki lima adalah Pasar Petojo Ilir, Jakarta Pusat; Pasar Pademangan Timur, Jakarta Utara; Pasar Tebet Timur dan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan; serta Pasar Jembatan Lima, Jakarta Barat.
Agus telah memberitahukan kesiapan PD Pasar Jaya kepada Asosiasi Padagang Kaki Lima Indonesia. "Kami sudah siap menampung. Kapan pun mau masuk sudah bisa," kata Agus ketika dihubungi Senin, 14 Januari 2013. Meski demikian, kata dia, penolakan seringkali datang dari pedagang yang enggan pindah karena takut kehilangan pelanggan.
Permasalahan serupa dikemukakan Camat Tambora, Jakarta Barat, Isnawa Adji. Dia menyatakan kesulitan mengajak pedagang pasar tumpah di Jalan Mas Mansyur dan Asemka untuk pindah ke dalam Pasar Pejagalan dan Pasar Perniagaan. "Padahal sudah digratiskan biaya sewanya, tapi mereka takut tidak ada pelanggan," kata Isnawa.
ANGGRITA DESYANI