TEMPO.CO, Jakarta - Banjir dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter terjadi di ruas Jalan Otista, Jatinegara, sepanjang satu kilometer. Banjir ini mengakibatkan akses jalan menuju Terminal Kampung Melayu terputus bagi kendaraan kecil.
"Banjir sudah dari semalam, kemarin tidak sebesar ini," ujar Endang Doli, 46 tahun, warga Bidara Cina saat ditemui Tempo, Kamis, 17 Januari 2013. Ia mengatakan banjir tersebut menggenangi ruas jalan di empat RW di Kelurahan Bidara Cina, yakni RW 15, RW 3, RW 2, dan RW 1.
Endang mengatakan banjir ini mengingatkan kembali akan bencana 2007 lalu. "Waktu itu lebih parah memang, tapi kan ini belum puncaknya," ujarnya.
Endang menambahkan, banjir terparah di wilayah itu mencapai ketinggian sepinggang orang dewasa. "Halte busway (Bidara Cina) sampai tergenang," ujarnya.
Meskipun warga sudah memberi peringatan banjir dan memberitahu jalur alternatif, masih ada sejumlah kendaraan yang nekat melintas di Jalan Otista. Di sini, polisi belum menutup jalur tersebut karena tingkat genangan belum terlalu tinggi.
Kendaraan bisa melewati jalur Transjakarta yang permukaannya lebih tinggi. "Lagipula kalau dialihkan mau ke mana, mentok semua," ujar petugas polisi di lapangan. Sekitar sepuluh personel polisi sibuk mengatur lalu lintas di jalan ini.
M. ANDI PERDANA