TEMPO.CO, Jakarta -- Jakarta sempat diramal terancam banjir besar pada 27 Januari 2013. Prediksinya, kondisi air laut yang sedang pasang dan curah hujan yang tinggi merata di Jabodetabek. Kenyataannya, prediksi itu tak terjadi. Program teknologi modifikasi cuaca mematahkan ramalan bencana banjir Jakarta tersebut.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, hujan buatan melalui program teknologi modifikasi cuaca diperkirakan mampu mengurangi hujan di Jakarta sekitar 30 persen.
"Selain itu, semua sungai yang mengalir ke wilayah Jakarta dalam kondisi aman dan normal sehingga masyarakat tidak perlu panik, tidak perlu cemas," kata Sutopo di Jakarta, Minggu, 13 Januari 2013.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI menyatakan status ketinggian pintu air di beberapa wilayah juga dalam posisi aman. Hingga pukul 18.00, Minggu, 27 Januari 2013, ketinggian air di Angke Hulu 155 sentimeter (siaga III), Krukut Hulu 60 sentimeter (siaga IV), Katulampa 50 sentimeter (siaga IV), Depok 125 sentimeter (siaga IV), Manggarai 700 sentimeter (siaga IV), Cipinang Hulu 80 sentimeter (siaga IV), Sunter Hulu 50 sentimeter (siaga IV), Karet 400 sentimeter (siaga IV), Pulogadung 360 sentimeter (siaga IV), dan Pasar Ikan 125 sentimeter (siaga IV).
Teknologi modifikasi cuaca ini merupakan salah satu bentuk usaha BNPB, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi untuk menghadapi perkiraan pasang tertinggi air laut yang diprediksi terjadi pekan ini. Caranya, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Arfan Arkilie, adalah dengan mengalihkan hujan ke tempat lain. Usaha ini dilakukan agar tidak memperparah banjir rob yang diprediksi terjadi saat bulan purnama itu. (Baca: Ini Syarat agar Modifikasi Hujan Jakarta Berhasil)
"Jadi, kalau perkiraan pasang itu benar dan akan ada rob, paling tidak, tidak ada hujan di DKI Jakarta," kata Arfan. (Baca: Modifikasi Hujan Jakarta Andalkan TNI AU)
Pada Sabtu, 26 Januari 2013, BPPT menguji coba modifikasi cuaca di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Modifikasi cuaca ini akan berlangsung sampai 25 Maret 2013 . (Baca: Modifikasi Hujan Jakarta Pernah Sukses di Beijing)
ANTARA | NIEKE | TRI ARTINING PUTRI