TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mulai mendekati warga bantaran Kali Ciliwung yang akan ditata. Ia mengatakan, pendekatan perlu ia lakukan sebelum menata atau merelokasi warga ke tempat tinggal yang lebih benar.
"Pendekatan ke masyarakat supaya ketika ada program mereka sudah dekat dengan kami," kata Jokowi, di Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Februari 2013.
Saat bertemu warga Manggarai yang berbatasan langsung dengan Sungai Ciliwung, Jokowi membawa bantuan berupa buku tulis, tas sekolah, dan beras kemasan lima kilogram. Seperti biasa, dengan "seragam" blusukan-nya, ia membagikan langsung bantuan tersebut kepada warga sekitar. "Belum bicara ke sana (soal penataan). Paling enggak, ada pendekatan supaya lebih mudah. Ini salah satu step sebelum bicara nanti," ujarnya menjelaskan.
Wilayah ini dihuni oleh sekitar 43.000 jiwa dari 763 rumah. Seluruhnya akan direlokasi ke rusun yang bekerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat di Pasar Rumput dan sisanya digeser sekitar 50 meter dari bantaran Sungai Ciliwung.
Sebelum itu, Jokowi meninjau permukiman padat di Manggarai Utara 2, RW 04, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Selama beberapa menit, Jokowi meninjau permukiman yang berbatasan langsung dengan Sungai Ciliwung.
Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 15.40, didampingi Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Syamsudin Nur. Jokowi langsung menyusuri gang-gang sempit yang jaraknya sekitar 25-30 meter dari jalan raya sampai ke Sungai Ciliwung.
TRI ARTINING PUTRI