TEMPO.CO, Jakarta--Dua gudang berisi sparepart mobil dan kayu olahan milik PT Motanik Indoparts dan PT Hals Mitra, yang berada di jalan Rajawali selatan raya, blok C4 Nomor 2, Pademangan Timur, Jakarta Utara hangus terbakar. Tidak ada korban dalam musibah tersebut, namun kerugian diprediksi mencapai ratusan juta rupiah.
"Apinya berasal dari konsleting listrik salah satu gudang," ujar Lili Sundari, 50 tahun, saksi mata, yang juga salah seorang pegawai kayu di lokasi kebakaran, Rabu, 13 Februari 2013.
Menurut Lili, kejadian berlangsung sekitar pukul 18.45 WIB. Saat itu, salah gudang pusat pengiriman sparepart mobil pabrikan korea tersebut dalam keadaan sepi, karena telah ditinggalkan semua pegawainya sekitar pukul 17.00 WIB. "Tidak ada pegawai dan pintu gudang pun terkunci," kata dia.
Namun keheningan itu pecah setelah terdengar ledakan yang berasal dari salah satu gudang yang jaraknya berdekatan tersebut. "Kita kaget sebab, api dengan cepat langsung menjalar ke semua lokasi gudang yang mudah terbakar," ujarnya.
Banyaknya bahan material yang mudah terbakar seperti kayu dan sparepart menyababkan luapan api sulit dikendalikan, sebanyak 19 unit pemadam kebakaran milik Pemerintah Jakarta Utara diterjunkan ke lapangan, hingga kini proses pemadaman masih berlangsung.
Besarnya api menjadi tontonan warga sekitar dan pengguna jalan raya yang melintas, akibatnya arus lalu lintas di sekitar Rajawali Selatan atau tepatnya di sekitar pintu 3 Pekan Raya Jakarta dialihkan ke jalur sebelahnya.
JAYADI SUPRIADIN