TEMPO.CO, Jakarta -- Rasyid Rajasa, putra Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, berkenalan dengan seorang pengemudi lain, Rangga Nugraha, sesaat setelah kecelakaan BMW
miliknya yang menabrak Luxio di tol Jagorawi pada 1 Januari 2013. Rangga sempat meminta SIM Rasyid dan menyerahkannya kepada polisi dari Kepolisian Resor Jakarta Utara yang melintas.
"Saya takut ia lari," kata Rangga dalam Sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis, 21 Februari 2013.
Rupanya, Rasyid dalam sidang mengaku tak menyerahkan SIM A, surat izin mengendarai kendaraan roda empat, kepada Rangga. "Yang saya berikan itu SIM C," ujar Rasyid. Rasyid terlibat kecelakaan maut saat mengendarai BMW miliknya di tol Jagorawi. Dua orang tewas dalam kejadian itu.
Rangga berada di lokasi kejadian selama 30 menit. Kepada hakim, ia mengaku tak melihat Luxio di lokasi kejadian. "Saya hanya melihat BMW diderek dari lokasi," ujarnya.
Kecelakaan nahas itu terjadi di depannya. Namun, Rangga mengaku tak melihat peristiwanya. "Saya hanya lihat mobil BMW berhenti mendadak," ujarnya. Setelah itu, Rangga membanting mobilnya ke arah lain untuk menghindari mobil yang dikendarai Rasyid.
Saat lolos dari mobil itu, Rangga kaget melihat beberapa orang tergeletak di jalan. "Dua wanita, dua anak kecil, dan seorang laki-laki," ujarnya. Dua di antaranya, Raihan, 14 bulan, dan Harun, 57 tahun, meninggal. "Yang bapak-bapak meninggal di tempat sepertinya," ujarnya.
Rasyid terancam hukuman enam tahun penjara akibat kasus ini.
M. ANDI PERDANA
Baca juga
Jokowi Bakal Panggil Programmer Online Rumah Sakit
Kasus Rasyid Rajasa, Ini Pengakuan Saksi Petugas
Jokowi Ubah Kelas Ruang Perawatan RS Tarakan