TEMPO.CO, Jakarta-Kepolisian Sektor Ciracas, Jakarta Timur mengatakan angka tindak kriminal di wilayahnya masih terbilang wajar. "Dalam sehari rata-rata ada dua kali tindak kriminal," ujar Kanit Reskrim Polsek Ciracas, AKP Jupriono saat dihubungi Tempo, Selasa, 26 Februari 2013.
Ia mengatakan angka tersebut masih wajar melihat perbandingan dengan sejumlah polsek lain di wilayah perbatasan. "Di Polsek lain juga begitu, terutama di wilayah perbatasan," ujarnya.
Ia mengaku secara demografis, kondisi yang berbatasan dengan wilayah Jawa Barat membuat pelaku kriminal menjadikan wilayahnya sebagai target. "Karena mereka pikir, larinya lebih mudah," ujar ia.
Meski menyebut wajar, ia menyatakan siap untuk mengarahkan personilnya untuk meningkatkan pengawasan keamanan di wilayahnya. "Terutama di titik-titik yang berbatasan dengan Jawa Barat," ujarnya.
Kemarin, perampokan berdarah terjadi di Jalan Tanah Merdeka, Ciracas. Dua tewas dan enam orang luka dalam kejadian ini. Salah seorang korban luka, Ian, 35 tahun menyatakan wilayah Ciracas rawan kejahatan.
"Dalam setahun di sini (Tanah Merdeka) bisa ada puluhan kali (tindak kriminal)," ujarnya. Ia lalu meminta polisi untuk lebih serius mengamankan wilayahnya, agar kejadian perampokan seperti kemarin tak berulang. Baca berita dan waspada kriminalitas di sekitar kita.
M. ANDI PERDANA
Baca juga:
Anggota Kepolisian Ini Jadi Tersangka Sodomi
Suami Pukuli Istri yang Sedang Hamil
Polisi Sodomi Bocah Diduga Kelainan Seksual
Jokowi Punya Pengganti Kepala Satpol PP