TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara akan segera merehabilitasi total Puskesmas Kelurahan Koja, Jakarta Utara, yang nyaris ambruk. Jika tak ada halangan, Puskesmas akan dirobohkan pada April 2013.
"Sekarang prosesnya dilelang dulu untuk mencari kontraktor yang baru. Kurang lebih sebulan untuk proses lelangnya," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Bambang Suheri, kepada Tempo, Rabu, 27 Februari 2013.
Selain tengah memproses lelang, dia juga mencari kontrakan untuk dijadikan kantor Puskesmas sementara. Proses ini, katanya, melibatkan kelurahan dan Puskesmas.
Rencananya, Puskemas sementara itu akan ditempatkan di rumah toko. Jika tidak mendapat ruko, akan diganti dengan rumah dengan luas minimal 450 meter persegi yang ruangannya masih bisa disekat sekat. "Kalau sampai pas mau dirobohkan belum dapat kontrakan, ya ditunda lagi," ujar Bambang.
Jika lancar, proses rehabilitasi total sekitar tiga bulan. Namun, kata dia, bisa makan waktu lama, tergantung situasi.
Lurah Koja Muhammad Andri belum menemukan ruko atau rumah kontrakan yang sesuai dengan kebutuhan Puskesmas. Namun, kata dia, Puskesmas lah yang lebih berperan dalam pencariannya.
Sebelumnya, Kepala Puskesmas Endang Sulistyani mengatakan kondisi Puskesmasnya sudah mengkhawatirkan. Bagian depan nyaris ambruk, ruang rekam medik kebocoran, dan tak ada pendingin udara. Endang menambahkan seharusnya rehababilitasi sudah dilakukan tahun lalu karena sudah dianggarkan. Namun, entah kenapa tak terlaksana.
Suku Dinas Kesehatan membenarkan bahwa rehabilitasi Puskesmas sudah dianggarkan tahun lalu. Akan tetapi, ada masalah dengan kontraktor sehingga tak bisa dilakukan pada tahun itu juga.
ISTMAN MP
Baca juga:
Spanduk Aliansi Nasional Anti-SBY Muncul di Kediri
Gugat Cerai, Venna Melinda Masih Berharap Damai
Politikus DPR Ramai-ramai Bela Anas
Pelapor Raffi Ahmad, Artis 'N'=Nikita Mirzani?
Xavi Bisa Sejajar dengan Hierro dan Raul