TEMPO.CO, Jakarta - Banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Jakarta. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), tingginya permukaan air di Bendung Katulampa, Bogor, sejak kemarin membuat sedikitnya sembilan kelurahan di Jakarta terendam banjir.
Menurut Kepala Pusat Data dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugrogo, banjir mulai merendam Ibu Kota sejak pukul 03.00. “Bahkan debit air sudah mulai naik sejak pukul 01.30,” kata Sutopo, Selasa, 5 Maret 2013.
Menurut Sutopo, ketinggian air yang merendam sembilan kelurahan itu berkisar 10 sampai 250 sentimeter. Akibat luapan Kali Ciliwung tersebut, ribuan warga terpaksa mengungsi ke sejumlah titik pengungsian yang disiapkan BNPB. “Yang mengungsi ada 2.236 jiwa di 16 titik pengungsian,” ujar dia, dalam keterangan tertulis kepada Tempo.
Banjir tersebut setidaknya telah merendam 5.933 rumah di 24 RW dan 118 RT. Adapun daerah-daerah yang terendam banjir, kata Sutopo, adalah Kelurahan Kampung Melayu, Bidara Cina, Cawang, Cililitan, Pejaten Timur, Bukit Duri, Kebon Baru, Rawa jati, dan Pengadegan. Kampung ini saat banjir besar pertengahan Januari lalu juga terendam.
Menurut Sutopo, Kelurahan Cawang merupakan wilayah yang paling parah merasakan dampak luapan Kali Ciliwung. Menurutnya, daerah Cawang terendam banjir dengan ketinggian 50-250 sentimeter. “Pengungsinya sendiri mencapai 1.850 jiwa,” katanya.
Namun, Sutopo mengatakan banjir yang melanda sembilan kelurahan tersebut sudah mulai memperlihatkan penurunan ketinggian. Tapi BNPB tetap akan siaga menyiapkan personel dan peralatan untuk mengantisipasi segala kemungkinan. “Kalau untuk stok logistik dan peralatan masih mencukupi,” katanya.
Kemarin, ketinggian air di Bendungan Katulampa meningkat drastis menjadi 250 sentimeter pada pukul 18.00. Ketinggian air itu merupakan yang tertinggi dalam dua tahun terakhir. Namun, Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga, Bogor, Nuryadi, mengatakan naiknya ketinggian air Katulampa bukan karena curah hujan yang ekstrem.
Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan curah hujan yang mengguyur Bogor sejak kemarin memang cukup ekstrem. Curah hujan di sejumlah kawasan di Bogor tercatat melebihi 100 milimeter per detik. Simak berita banjir Jakarta di sini.
DIMAS SIREGAR