TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Barat membentuk tim khusus untuk mencari pelaku perampokan toko emas di Jalan Jembatan Dua Barat, Tambora, Jakarta Barat. Soalnya semakin banyak perampokan yang dilakukan secara terang-terangan.
Tim khusus tersebut terdiri dari tim Jatanras (kejahatan dengan kekerasan) serta Reserse Kriminal (Reskrim) dari Polres Jakarta Barat. Kepala Subbagian Humas Komisaris Titien Wirantina mengatakan tim itu dibuat setelah kasus perampokan toko emas diserahkan ke Polres. "Tadi pagi Kapolres memanggil Kanit Reskrim, Kapolsek, Kasat Reskrim dan Jatanras untuk segera membentuk tim dan mencari siapa pelaku perampokan tersebut," kata Titin, Senin, 11 Maret 2013.
Pasalnya perampokan di toko emas terjadi pada pukul 10.00 WIB, saat jalanan sedang ramai. Padahal posisi toko terletak di pinggir jalan. Jarak toko juga hanya sekitar 50 meter dari kantor Polsek dan Kecamatan Tambora.
Paul William, anak pemilik toko mengatakan empat perampok itu langsung masuk ke toko dan salah seorang di antaranya menutup pintu besi toko. Dua pelaku mengacungkan senjata api dan menggasak 1,5 kilogram perhiasan emas senilai Rp 500 juta.
Titien mengatakan pihaknya telah meminta keterangan dari lima orang saksi, yaitu pemilik dan karyawan toko emas. Diduga, perampok sudah sempat memantau keadaan toko sebelum melakukan kejahatan.
Sebelumnya diberitakan, perampokan itu tak disadari oleh tetangga-tetangga di sekitar toko. Soalnya toko itu tak dilengkapi alarm dan CCTV. Padahal Kapolsek Tambora, Donny Eka Syaputra mengatakan polisi sudah meminta pemilik toko emas di seluruh kawasan Tambora untuk memasang alarm dan CCTV.
ANGGRITA DESYANI
Berita Terpopuler:
Begini Cara Jokowi Lepaskan Diri dari Hercules
Hercules Ditangkap, Premanisme Masih Tinggi
Rustriningsih Ditolak PDIP Karena Tak Santun Berpolitik
Wawancarai Aher, Sejumlah Wartawan Dipukul Petugas
Nama Anas Terseret dalam Kasus Simulato