Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Pilu SD yang Tergusur Tol Cinere-Jagorawi

image-gnews
Murid sekolah Dasar Negeri Kemirimuka 2 belajar di kelas yang rusak, Depok, Jumat (12/10). Pendaftaran murid baru di SD Kemirimuka semakin menurun akibat belum ada kejelasan waktu relokasi bangunan, setelah terkena penggusuran proyek Tol Cijago. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Murid sekolah Dasar Negeri Kemirimuka 2 belajar di kelas yang rusak, Depok, Jumat (12/10). Pendaftaran murid baru di SD Kemirimuka semakin menurun akibat belum ada kejelasan waktu relokasi bangunan, setelah terkena penggusuran proyek Tol Cijago. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO , Depok: Gedung Sekolah Dasar Negeri Kemiri Muka II dan III yang terkena pembangunan ruas jalan bebas hambatan Cinere-Jagorawi seksi II, belum juga dipindahkan. Padahal, kondisi bangunan sudah reot dan pemerintah tidak melakukan perbaikan karena gedung akan dirobohkan.


Januari lalu PT Translingkar Kita Jaya sebagai pengembang tol itu menyatakan Maret ini dua sekolah itu akan dibangun sekaligus. "Kami pasrah deh, sudah capek kami menunggu. Kami minta pemerintah Depok melihatnya," kata seorang guru SD Kemiri Muka II, Sugirah saat ditemui di sekolah itu, Senin, 11 Maret 2013.

SDN Kemiri Muka II dijanjikan dibangunkan gedung baru di atas tanah 2 ribu meter persegi di Jalan Beringin, sekitar satu kilometer dari sekolah lama. "Sudah lama tanahnya dibersihkan, tapi belum dibangun," katanya.

Kedua SDN yang berlokasi di Jalan Juanda, Kemirimuka, Beji, Depok itu sudah tidak layak karena kerap bocor. Bangunan sekolah sengaja tidak diperbaiki karena akan dibongkar. Belum lagi masyarakat di sekitarnya telah pindah karena tanahnya sudah dibebaskan oleh pengelola tol. Sugirah mengatakan orang tua murid juga sudah pasrah kerena mereka bingung mau komplain ke mana.


Sugirah mengaku takut tahun ajaran baru ini mereka tidak punya murid kelas I. Jujur saja, kata dia, sekolah mereka sekarang sudah tidak ada yang melirik. Lima tahun terakhir ini saja mereka harus jungkir balik mencari murid. "Kalau sekarang mau dapat murid darimana lagi."

Sugirah juga mengkritik pengembang tol dan pemerintah Depok. Seharusnya, sebelum masyarakat pindah atau tanah mereka dibeli, aset negara harus dipindahkan dulu. "Ini aturannya kebalik."

SDN Kemiri Muka III akan dipindahkan ke Jalan Kedondong yang juga berjarak satu kilometer dari sekolah lama.Salah seorang guru SDN Kemiri Muka III, Gunawan, mengatakan, sampai saat ini mereka belum mengetahui apakah tanah untuk gedung baru itu telah dibayar atau belum.


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah masyarakat sekitar dua sekolah itu pindah, banyak murid yang ikut pindah sekolah. Saat penerimaan siswa baru tahun ajaran 2013-2014, mereka tidak mampu mendapat murid lebih dari 15 orang. Saat ini SDN Kemiri Muka II hanya punya murid sebanyak 115 orang, sementara siswa Kemiri Muka III hanya 103 orang.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Trans Lingkar Kita Jaya, Hilman Muksin mengatakan relokasi dua sekolah itu adalah tanggung jawab penuh mereka. "Diusahakan awal Maret (2013) pekerjaan konstruksi bisa dimulai," katanya Januari lalu.

Menurut Hilman, semua bahan relokasi sudah siap. Namun, kendala yang dihadapi adalah negosiasi harga lahan tempat baru SDN yang belum kelar. "Sudah siap untuk relokasi, namun tanah penggantinya masih tahap negosiasi," katanya.

ILHAM TIRTA

Berita Terpopuler:
Begini Cara Jokowi Lepaskan Diri dari Hercules
Hercules Ditangkap, Premanisme Masih Tinggi

Brimob Jaga Lokasi Penangkapan Kelompok Hercules

5 Anggota Hercules Terancam 15 Tahun Penjara

Bolos Sehari, Tunjangan PNS DKI Dikurangi 5 Persen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

Komisioner KPAI, Retno Listyarti, dalam diskusi PR Pendidikan di Hari Anak di Jakarta, 20 Juli 2019. Tempo/Friski Riana
FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.


MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.


Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bamboo Dome, Tempat Makan Siang Pemimpin dan Delegasi G20.
Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.


Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim memberi sambutan dalam peluncuran Politeknik Tempo Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021. Kredit: Tempo
Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.


Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

8 Juni 2022

Ilustrasi pesta. Foto : Freepik
Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

Penjaga rumah menyebut peserta pesta di Perumahan Pesona Depok Estate 2, yang disebut sebagai pesta bikini, merupakan mahasiswa dan pelajar


Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

8 Juni 2022

Ilustrasi pesta. Foto : Freepik
Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

Harga tiket untuk mengikuti pesta bikini di Perumahan Pesona Khayangan, Kota Depok, bisa mencapai lebih dari Rp8 juta per orang.


Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

6 Juni 2022

Ilustrasi pesta. Foto : Freepik
Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

Polres Metro Depok buka suara soal penggerebekan pesta bikini di sebuah perumahan.


Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

6 Juni 2022

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Jumat, 26 November 2021. Tempo/Adam Prireza
Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

Polisi meminta keterangan penyelenggara pesta bikini di Depok karena mengadakan pesta di perumahan dengan jumlah massa banyak tanpa izin.


MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

Massa yang tergabung dalam Gerakan Perempuan Anti Kekerasan (Gerak Perempuan) melakukan aksi diam di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020. Aksi ini dilatarbelakangi masih adanya kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus. TEMPO/Muhammad Hidayat
MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.


IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).