TEMPO.CO, Jakarta -- Fauzi Hidayatullah, tersangka penyerangan kantor Tempo pada Jumat malam pekan lalu membantah jika dirinya anggota Forum Betawi Rempug (FBR). "Saya bukan anggota, cuma bantu-bantu doang cari sumbangan kalau ada proposal acara FBR," kata dia kepada Tempo, Senin, 18 Maret 2013.
Menurut pria yang biasa disapa Oji ini, pekerjaannya sehari-hari adalah tukang ojek. Profesi itu sudah dijalaninya selama lebih dari dua tahun terakhir. Karena mangkal di sebuah pos ojek yang tak jauh dari rumahnya dan kantor Tempo di Velbak, ia sering bertemu dengan beberapa anggota FBR. Karena pekerjaannya itulah, FBR kerap menawarinya pekerjaan untuk meminta sumbangan ke beberapa tempat.
"Saya kan tukang ojek. Ditawari mau dapet tambahan uang, enggak? Saya mau saja buat tambah-tambah," kata dia.
Tak hanya Oji, dua tersangka lain, yaitu Febriatna dan Aditya, yang juga telah mengakui perbuatan mereka, ikut menyangkal sebagai anggota FBR. Menurut dua teman Oji ini, mereka punya kerjaan masing-masing. "Saya kerja di sebagai data entry di rumah sakit. Adit adik saya, tinggal bareng," kata Febri.
Berkali-kali ketiganya berkukuh membantah bukan anggota FBR. Bahkan, saat ditanya siapa di antara mereka yang sesumbar dan berteriak sebagai anggota FBR saat melakukan penyerangan ke kantor Tempo, mereka berlagak bingung dan mengaku tidak tahu. "Enggak tau, kenapa ada yang nyebut-nyebut FBR. Saya juga bingung," kata pria berusia 23 tahun ini diamini teman-temannya.
"Kepada Tempo, kami minta maaf yang sebesar-besarnya. Kami khilaf. Tidak ada niat apa-apa," kata ketiganya bergantian dengan raut muka kuyu seperti menyesali perbuatan mereka.
Polda Metro Jaya menangkap empat tersangka, yaitu Febriatna, Aditya, Fauzi Hidayatullah, dan Dodi pada Senin 18 Maret dinihari. Mereka ditangkap di Gunung Karang, Desa Cirodok, Pandeglang, Banten. Sedangkan Dodi mengaku ditangkap polisi di rumahnya di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Hingga saat ini, polisi telah menangkap enam tersangka penyerangan kantor Tempo, Jumat, 15 Maret 2012 malam.(Lihat: VIDEO Perusakan Kantor Koran Tempo di sini.)
MUNAWWAROH
Baca juga:
EDISI KHUSUS Hercules dan Premanisme
Perhatikan Contra Flow di Tol Cawang-Rawamangun
Polisi Tembak Mati Polisi Gadungan
Dianiaya Ibu Tiri, DLR Alami Pendarahan Otak