TEMPO.CO, Bogor--Pemerintah Kabupaten Bogor memutuskan mencoret sejumlah penduduk di wilayahnya yang terungkap memiliki identitas kependudukan ganda. Mereka yang memiliki identitas warga Kabupaten Bogor tapi juga warga wilayah lain tidak lagi dianggap.
"Hasil pemutakhiran data yang terakhir, jumlah penduduk Kabupaten Bogor hanya 3.489.223," kata Kepala Seksi Informasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bogor, Ilham S., di kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bogor, kemarin petang. Hal itu disampaikan Ilham seusai sosialisasi persyaratan calon Bupati Bogor dari jalur independen.
Hasil pemutakhiran itu, menurut Ilham, menunjukkan jumlah penduduk Kabupaten Bogor terkoreksi sebanyak lebih dari satu juta orang. Pemutakhiran juga dilakukan lewat konsolidasi data kependudukan ke Kementerian Dalam Negeri.
Ilham menjelaskan, penduduk yang datanya bermasalah adalah mereka yang tercatat di dua atau tiga daerah lain. Data seperti itulah yang akhirnya dicoret dari data kependudukan Kabupaten Bogor.
“Pencoretan tersebut didasari asas domisili penduduk,” kata Ilham sambil menambahkan, “Dengan demikian, jumlah penduduk berkurang 1 juta orang.”
Berdasarkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan pada 2012, jumlah penduduk Kabupaten Bogor mencapai 4,8 juta jiwa. Jumlah tersebut merupakan jumlah tertinggi di Jawa Barat.
Ilham menyebutkan, berdasarkan hasil pemutakhiran data yang dilakukan bersama Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk dengan identitas ganda tersebar di sejumlah kecamatan di kawasan industri, misalnya Gunung Putri, Kalapa Nunggal, Cileungsi, Citeureup, dan Cibinong.
"Tapi kami masih memberi peluang untuk verifikasi,” kata Ilham. “Artinya, kalau mereka juga dicoret di daerah asal dan bisa menunjukkan bukti, dapat dicatat kembali sebagai warga Kabupaten Bogor."
Dihubungi secara terpisah, Camat Cibinong Suherdi menyatakan akan meneliti data kependudukan versi Kementerian itu. Menurut dia, rasio jumlah penduduk yang dimutakhirkan tidak realistis dan terkesan aneh.
Suherdi menginstruksikan para Ketua Rukun Tetangga hingga lurah untuk melaporkan dan mendata ulang penduduk di lingkungannya masing-masing. "Data membingungkan. Kami lebih percaya pada data konvensional yang dilaporkan RT," katanya.
Suherdi mengatakan, jumlah penduduk di Cibinong sebanyak 300 ribu jiwa. Jumlah itu pun sudah tergolong yang terpadat. Total, ada 40 kecamatan di Kabupaten Bogor. "Bagaimana mungkin jumlah penduduk Kabupaten Bogor hanya 3,4 juta."
ARIHTA U. SURBAKTI | WURAGIL
Baca juga:
Awas, dari Facebook ke Pelecehan Seksual
Dara, Saudara Kembar Dera Meninggal Pagi Ini
Sakit Hati, Tersangka D Bunuh Bos Servis Komputer
Gerebek Kampung Ambon, Satu Polisi Tertangkap
Topik Terhangat: Krisis Bawang || Hercules Rozario || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas