TEMPO.CO, Jakarta - Seleksi dan promosi jabatan lurah dan camat se-Jakarta akan dimulai April 2013 mendatang. Pemerintah Provinsi DKI menyatakan, persiapan untuk program yang dikenal lelang jabatan itu sudah mencapai 65 persen. (Baca: 3 Alasan Jokowi Lelang Jabatan Camat dan Lurah)
"Dua minggu lagi cukup buat menyiapkan seleksi," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jakarta, I Made Karmayoga, di Balai Kota Jakarta, Kamis, 21 Maret 2013.
Dia mengatakan, sosialisasi ke kelurahan dan kecamatan sudah berlangsung. Persiapan pun sudah melibatkan profesional dari berbagai kelembagaan. Nantinya, sistem akan lebih banyak bersifat online. Lelang jabatan akan dimulai April hingga Juni 2013 mendatang. Dengan ini berarti DKI akan menjadi percontohan bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa. Nantinya, bakal ada 311 jabatan yang akan dilelang. Empat puluh empat di antaranya untuk jabatan camat, sementara 267 lainnya untuk jabatan lurah.
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Eko Prasojo, mengungkapkan, biaya lelang jabatan camat dan lurah tidak semahal yang diperkirakan selama ini. "Panitianya kan sudah dibayar dari uang negara. Jadi jangan pikirkan mahal banget, enggak kok," kata Eko.
Nantinya, menurut Eko, calon-calon camat dan lurah akan diseleksi sehingga didapatkan 10 orang terbaik. Nantinya akan masuk ke tahap selanjutnya, yaitu assesment centre (AC). Metode itu untuk menggali level kompetensi seseorang melalui serangkaian jenis tes, seperti kompetensi kepemimpinan, kemampuan komunikasi, kemampuan pemecahan masalah, dan kemampuan tim. "Biaya untuk tahap AC, 1 orang Rp 10 juta," katanya.
SUTJI DECILYA
Berita Lainnya:
Pungut Biaya Pasien Miskin, Bidan Ini Diusir Warga
Kebakaran Setneg, Jokowi Percepat Audit Bangunan
Buyung dan Rizal Ramli Ikut Minta SBY Turun
Pembocor Data Pajak SBY Sudah Terungkap
Aksi 25 Maret Bukan Kudeta, tapi...