TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan orang telah berdatangan ke depan kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jakarta Pusat, Senin, 25 Maret 2013. Kehadiran mereka itu untuk memperoleh sembako dari Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI). Mereka membawa selembar kupon berwarna putih dengan tulisan "Sembako untuk Rakyat".
Kata Suhaemi, warga RT 17 RW 04 Manggarai Utara, Jakarta Pusat, mereka mendapatkan kupon pada Ahad malam, 24 Maret 2013. "Katanya disuruh datang jam 9, takut kehabisan," kata perempuan 55 tahun itu.
Ketika ditanya jenis sembako yang akan didapat, mereka tidak mengetahuinya. "Tapi, namanya ibu-ibu, dengar ada pembagian sembako, ya, datang saja."
Suhaemi datang bersama rombongan ibu lainnya. Dari tempat tinggal, mereka menumpang bajaj seharga Rp 15 ribu hingga sampai depan kantor YLBHI. "Tidak ada yang mengkoordinasi kedatangan kami," ujarnya.
Rombongan ibu tak cuma dari Manggarai. Ada pula warga Menteng yang datang untuk mengambil sembako, dengan membawa tiket putih juga. "Disuruh datangnya juga jam 9," kata Mihani, warga RT 07/02 Menteng.
Berdasarkan pantauan Tempo, hingga sekitar pukul 09.00, belum ada panitia yang datang. Petugas keamanan dan pekerja di YLBHI juga tampak kebingungan. "Kami juga belum dikasih tahu bahwa akan ada pembagian sembako," kata Hanny, petugas keamanan di kantor YLBHI, Senin.
Agus, salah seorang pegawai YLBHI, juga mengatakan dirinya belum diberi tahu mengenai rencana pembagian sembako. "Sejauh ini hanya ada jadwal seminar pukul 10.00 nanti," katanya.
ANGGRITA DESYANI
Topik Terhangat:Kudeta||Serangan Penjara Sleman||Harta Djoko Susilo||Nasib Anas
Berita terpopuler:
Pejambret di KRL Ekonomi Semakin Menggila
Polisi Berjaga di Gereja Damai Tambora
Porsche Nabrak, Polisi Temukan Ratusan Happy Five
Pacaran Lewat Facebook, Tertipu Rp 1,78 Miliar
Janji Dinikahi via Internet, Tertipu Rp 1,2 Miliar