TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melontarkan gagasan untuk memasang tarif parkir di rumah susun di Jakarta. Pasalnya, ada warga dari kelas ekonomi menengah ke atas nekat tinggal di rusun-rusun yang sebenarnya diperuntukkan bagi warga tak mampu. Mereka punya mobil dan motor mewah, sementara rusun tempat tinggalnya dibuat dengan bantuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Kalau warga yang tidak mampu kan tidak punya mobil, jadi tidak perlu bayar parkir mobil di rusun," kata Ahok, begitu Basuki biasa disapa, Selasa, 26 Maret 2013.
Rencana itu disampaikan Ahok setelah mengetahui keberadaan banyak mobil mewah yang dimiliki oleh penghuni rusun. "Kalau begitu harus diberi tarif parkir," katanya.
Ahok mengakui pemerintah tidak bisa memaksa warga yang berpunya untuk pindah dari rusun. "Kami tidak bisa usir atau paksa mereka pergi, jadi kenakan tarif parkir saja," katanya.
Ahok memastikan Rusun Pasar Rumput yang akan segera dibangun pemerintah Jakarta bakal menerapkan tarif parkir khusus di dalam rusun. Rumah susun di bekas lokasi Pasar Rumput sendiri akan menjadi rusun terpadu. Lantai terbawah akan tetap menjadi pasar, tetapi lantai di atasnya bisa dihuni pedagang dan warga Jakarta lain.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Perkumpulan Penghuni Rumah Susun Kebon Kacang Eddy Purwanto tegas-tegas menolak rencana Ahok. Dia menilai rencana itu aneh. "Mungkin Pak Ahok tidak tahu masalahnya seperti apa," katanya kepada Tempo, Selasa, 26 Maret 2013.
Menurut dia, rencana tersebut tidak bisa diterima secara logika. Soalnya, kata dia, parkir adalah satu kesatuan dengan kepemilikan rumah susun Kebon Kacang. "Jadi, tidak bisa diganggu gugat," katanya.
Rencana penerapan tarif parkir ini, kata Eddy, seperti membebankan tarif parkir kepada pemilik garasi di dalam rumah. "Ibaratnya kita punya rumah dan ada garasi, tapi mau dibebankan tarif parkir. Kan, itu aneh," ujarnya.
Eddy mengakui ada sebagian warga rusun yang punya mobil. Tapi, jumlah mereka tidak sampai seperempat dari total jumlah warga di sana.
DIMAS SIREGAR
Berita Terpopuler:
Tahanan LP Sleman Sempat Dianiaya Sebelum Ditembak
Asal-usul Peluru di Penjara Cebongan Sleman
Profil Eyang Subur: Penjahit Jadi Kolektor Kristal
Drama 14 Jam Serangan Penjara Cebongan Sleman
Gara-gara Eyang Subur, Adi Bing Slamet Dimusuhi