Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tersangka Penusuk Bocah Diperiksa di RSJ Grogol

image-gnews
Sodahead.com
Sodahead.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yunita Sari, 25 tahun, seorang sales promotion girl yang menjadi tersangka penusukan bocah bernama Rizki di kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, saat ini berada di Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat. Dia dipindahkan dari kantor Kepolisian Resor Jakarta Barat pada Ahad pagi, 31 Maret 2013.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan Yunita akan menjalani pemeriksaan kejiwaan. "Kami sedang meminta visum kejiwaan dan observasi oleh dokter ahli di Rumah Sakit Jiwa Grogol," katanya ketika dihubungi, Ahad, 31 Maret 2013.

Hengki mengatakan, pihaknya menemukan kejanggalan saat berusaha memeriksa Yunita. "Emosinya berubah-ubah sangat cepat, sebentar diam, sebentar mengamuk," ujar dia. "Jawabannya pun tidak konsisten."

Oleh sebab itu, polisi menduga Yunita mengalami gangguan jiwa. Namun polisi tak bisa menentukan kondisi kejiwaannya tanpa mendapat masukan dari dokter spesialis kejiwaan. "Kalau memang psikotik, dia kan tidak bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Hengki. Jika dinyatakan waras, Yunita akan dijerat dengan pasal 80 ayat (3) Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya 10 tahun.

Adapun tetangga-tetangga pelaku mengaku kaget dengan peristiwa tertusuknya bocah berusia 9 tahun itu. Ucha, 35 tahun, teman dekat suami pelaku, mengatakan dirinya tak pernah melihat gelagat aneh dari Yunita. "Setiap pagi pergi kerja, malamnya dijemput suaminya," kata Ucha ketika ditemui, Ahad. Menurut dia, Yunita bekerja sebagai Sales Promotion Girl di kawasan Slipi.

Oleh sebab itu dia kaget saat Yunita tega menusuk Rizki. Dirinya tak melihat langsung penusukan tersebut. "Kemarin sore habis hujan, jalanan sepi, tahu-tahu ribut sudah tertusuk," katanya.

Namun, Ucha mengatakan Yunita sangat mengekang Ahmad, suaminya. "Kalau lagi kumpul sama kita, suka diteleponin disuruh pulang," katanya. "Neleponnya juga ke kita, soalnya Ahmad gak punya handphone."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Ali, 42 tahun, kakak suami Yunita, mengatakan dirinya juga tak terlalu mengenal adik iparnya. Yunita dan Ahmad menikah pada Januari 2013.

Penusukan terhadap Rizki terjadi pada Sabtu sore, 30 Maret 2013. Saat itu bocah yang sedang lewat menggunakan sepeda itu tiba-tiba ditusuk oleh pelaku menggunakan pisau dapur di depan sebuah warung kelontong di dekat rumah pelaku. Namun orang yang menunggu warung itu menolak menjawab pertanyaan. "Saya enggak tahu kejadiannya," kata pria yang enggan menyebutkan namanya itu.

Usai ditusuk sebanyak 3 kali, korban sempat berlari. Dia lalu dibawa ke RS Medika Permata Hijau, namun nyawanya tak tertolong.

ANGGRITA DESYANI

Berita Terpopuler:
Akhirnya, Bapak dan Anak Pimpin Partai Demokrat 

Suasana Mistis Rumah Eyang Subur

Polah Adi Bing Slamet versi Eyang Subur

Polisi Diduga Bergiliran Perkosa Tahanan Narkoba 

Polisi: Sopir dan Penumpang Camry Maut Jalin Cinta



Topik Terhangat: Edsus Guru Spiritual Seleb || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

2 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

1 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

2 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Pengerahan pasukan TNI-Polri itu berlangsung setelah TPNPB OPM pimpinan Matius Gobai membunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

3 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

3 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

Bripda Oktovianus Buara ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah pertigaan jalan sekitar ruko Block B, jalan Papua, Yahukimo.


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

3 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

4 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

4 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?