TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Joko Widodo menyatakan lembaganya bakal segera menyuntikkan armada baru bus sekolah mulai tahun ini. "Ada penambahan sedikit. Angkanya saya enggak hafal," ujarnya, di Balai Kota, Kamis, 18 April 2013.
Penambahan armada bus sekolah dibutuhkan untuk menekan jumlah kendaraan pribadi yang masuk ke sekolah. Saat ini, kata Jokowi, begitu Joko Widodo biasa disapa, masih banyak orang tua dan siswa yang menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah. "Nanti jangan sampai orang tuanya mengantar anaknya ke sekolah pakai kendaraan pribadi, kan itu memacetkan," kata dia.
Penyediaan bus sekolah yang dilakukan secara berkala mampu menjembatani siswa untuk beralih dari kendaraan pribadi seperti motor dan kendaraan lainnya. Sehingga perlu pembenahan manajemen. "Sudah baik, tinggal manajemen yang diperbaiki. Tapi kan semua proses butuh waktu," kata dia.
Seperti diketahui, saat ini jumlah bus sekolah gratis yang diperuntukkan mengangkut siswa SMP dan SMA di Jakarta berjumlah sekitar 34 unit. Namun, hingga kini keberadaannya belum mampu mengkaver sebanyak empat rute utama dan dua rute pendukung.
Keempat rute utama yang akan dilalui bus sekolah yakni: pertama, kawasan Tanjung Priok-Pasar Baru-Monas; kedua, Kampung Melayu-Taman Mini Indonesia Indah; ketiga rute Grogol-Kota; dan keempat rute Pasar Minggu-Taman Manggarai. Sedangkan dua rute pendukung yakni: Grogol-Cawang dan Kawasan Cawang-Tanjung Priok.
JAYADI SUPRIADIN
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan
Baca juga:
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
Penghuni Waduk Pluit yang Digusur Punya Mobil
Atasi Preman, Pedagang Terminal Jadi Mata-mata
Kakak Anggota DPR Dirampok, Rp 2 Miliar Amblas