TEMPO.CO, Bekasi - Banjir membuat ratusan siswa kelas VI di Sekolah Dasar Negeri 09 dan 10 Jatimekar batal menggelar ujian sekolah pada Kamis 18 April 2013. "Kedua sekolah itu terendam air setinggi 1,5 meter," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Encu Hermana, Jumat, 19 April 2013.
Kedua sekolah itu berada di lingkungan Perumahan Bumi Nasio Indah. Menurut Encu, air sudah cukup tinggi sebelum ujian dimulai. Sejumlah siswa yang telah datang ke sekolah terpaksa dipulangkan.
Encu mengatakan Dinas Pendidikan bakal menjadwal ulang proses ujian setelah keadaan mulai normal. Namun, dia belum bisa menentukan waktu yang tepat untuk proses ujian itu. "Secepatnya akan kami jadwalkan," ujarnya.
Sekitar 1.000 rumah di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, terendam banjir setinggi 1,5 meter. Penyebabnya, saluran air di sejumlah kawasan itu tersumbat. Kawasan yang terendam itu antara lain di Perumahan Buana Jaya yang bersebelahan dengan Bumi Nasio Indah. Begitu juga dengan Perumahan Graha Indah yang letaknya di seberang dua perumahan itu. Lokasi itu dilintasi aliran Sungai Cikeas. (Baca: Banjir Rendam 1.000 Rumah di Jatiasih)
Berdasarkan laporan warga, air meluap seusai hujan deras mengguyur sejumlah wilayah itu, Rabu, 17 April 2013, pukul 18.00-20.00 malam. Ketinggian air meningkat pada Kamis dinihari, 19 April 2013. Genangan air pun bertahan hingga siang hari. (Baca: 5 Wilayah Jakarta Yang Masih Banjir dan Banjir di Petukangan dan Ciledug Surut)
MUHAMMAD GHUFRON
Berita Lainnya:
Selebritas Paling Berpengaruh Versi Majalah Time
5 Mobil Langka Ferrari Akan Dilelang
Prabowo Pusing Mikirin Ongkos Nyapres
Jokowi Dilarang 'Nyapres'