TEMPO.CO, Kuningan--Yayah alias Iyah, 45 tahun. yang diduga gila mengubur ibunya hidup-hidup di depan rumahnya hingga sang ibu meninggal dunia, kejadian di RT. 11/03 Desa dan Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Jenasahnya baru diketahui, Jumat 18 Mei 2013 sore. Pelaku sampai saat ini masih buron.
Korban yakni nenek Inoh Aminah, 90 tahun, tubuhnya yang kurus dan pikun membuat anaknya Iyah, yang sudah lama mengalami gangguan jiwa ini kesal. Tubuh Inoh kepalanya dibalut plastik lalu dikubur hidup-hidup di depan rumahnya di lubang sedalam 30 sentimeter.
Terbongkarnya pembunuhan ini setelah tetangga korban curiga tidak melihat atau mendengar nenek Inoh batuk-batuk. Saksi yang tidak mau disebutkan namanya kemudian memberitahu warga lainnya. "Kemarin emak Inoh masih terlihat sehat," ujarnya.
Rumah yang sudah ditinggalkan pelaku terlihat sepi, warga makin curiga karena ada gundukan tanah di depan rumahnya. Mereka makin penasaran lalu mengorek sedikit tanah tersebut. Benar saja tubuh terlihat jasad nenek Inoh sudah tak bernyawa, wajahnya tertutup kantong plastik. Penemuan ini dilaporkan ke Polsek Jalaksana.
Tim identifikasi Polres Kuningan mendatangi lokasi dan menggali kuburan yang dalamnya sekitar 30 sentimeter, bagian atasnya ditutupi tanah dan batu. Setelah itu jenasahnya di bawa ke RSU 45 kuningan untuk di autopsi. Hasil visum sementara tidak ditemukan bekas pukulan benda tumpul.
Kapolres Kuningan, Ajun Komisaris Besar Wahyu Bintono Hari Bawono, mengatakan agar diketaui penyebab kematian korban akan dilakukan autopsi, "Sampai saat ini pelaku masih dalam pengejaran," jelasnya ketika di konfirmasi Jumat malam.
Jejen, salah seorang kerabat membenarkan kalau Iyah sudah lama menderita penyakit jiwa. Polisi juga meminta keterangan dua saksi yakni tetangga korban.
DEFFAN PURNAMA
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
EDISI KHUSUS Cinta dan Wanita Ahmad Fathanah
Fathanah Dicokok, Maharani Masih di Kamar Mandi
Maharani Tawari Fathanah Kencan dengan Temannya
Kepada Maharani, Fathanah Mengaku Kader PKS
Maharani Ajak Dinner, Fathanah Minta Bermesraan