TEMPO.CO, Jakarta -Mantan Gubernur DKI Jakata Sutiyoso meminta pendanaan Yayasan Beasiswa Jakarta dialihkan untuk mahasiswa. Yayasan yang dikelola menggunakan APBD ini memang bergerak di bidang pendidikan dan berfungsi menyalurkan bantuan ke siswa SD hingga mahasiswa.
"Tapi saat ini sudah ada Kartu Jakarta Pintar untuk SD sampai SMA jadi jangan sampai double dengan Beasiswa Jakarta," kata Sutiyoso di Balai Kota, Senin, 20 Mei 2013. Sehingga menurut dia, baiknya beasiswa Yayasan ini disalurkan ke mahasiswa.
Sutiyoso berpendapat, cakupan mahasiswa yang akan menerima beasiswa bisa banyak. Targetnya, 11.000 mahasiswa menerima beasiswa jika alokasinya dialihkan. Jika menggunakan konsep lama angka sebesar itu dibagi untuk SD, SMP, dan SMA.
Sutiyoso mengatakan sejak tahun 2004 hingga 2012 beasiswa yang dikucurkan Yayasan sudah mecapai Rp 114 miliar. Per tahun ajarannya rata-rata ada bantuan sebesar Rp12 miliar hingga Rp20 miliar. Untuk mahasiswa per bulannya dianggarakan Rp 180 ribu. "Sehingga mereka terpacu untuk berprestasi," ujarnya.
SYAILENDRA
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
Sopir Fathanah Mengaku Serahkan Duit kepada Luthfi
Peneliti Remaja Indonesia Borong 3 Medali Emas
Nyalon DPD, Istri Roy Suryo Saingi Ratu Hemas?