Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengusaha di Waduk Pluit Ini Punya 60 Karyawan

image-gnews
Alat berat melakukan pengerukan Waduk Pluit, Jakarta, Selasa (23/4). Pengerukan dan pelebaran waduk untuk memaksimalkan fungsi waduk sebagai daerah tangkapan air. TEMPO/Subekti
Alat berat melakukan pengerukan Waduk Pluit, Jakarta, Selasa (23/4). Pengerukan dan pelebaran waduk untuk memaksimalkan fungsi waduk sebagai daerah tangkapan air. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak semua penghuni yang menduduki lahan di Waduk Pluit masuk kategori miskin. Bahkan sejumlah orang adalah pengusaha yang omsetnya ratusan juta hingga miliaran rupiah per bulan.

Contohnya, Teddy Budiman, 50 tahun. pemilik usaha alat berat di sisi barat bantaran Waduk Pluit, Kebon Tebu, Penjaringan, Jakarta Utara, ini sejak 2001 lalu menguasai lahan seluas 8.000 meter persegi di sana. Bangunan di atasnya baru saja dibongkar Senin lalu. Dia tak memegang sertifikat tanah tempat bangunan usahanya. Dia hanya memegang kuitansi pembayaran dari pemilik awal lahan.

Di atas lahan itu dia mendirikan kantor dan tempat alat-alat berat untuk mendukung bisnisnya yang bergerak dalam konstruksi, pengerukan tanah, dan penyewaan alat berat. Bisnisnya digerakkan oleh karyawannya yang mencapai 60 orang.

"Saya dapat lahan ini setelah mendengar kabar dari teman, ada penggarap yang menawarkan lahan. Karena butuh lahan, ya sudah saya bayar, " kata Teddy kepada Tempo di lokasi reruntuhan bangunannya, Selasa, 21 Mei 2013.

Teddy mengaku tidak ingat betul apa nama penggarap yang menawarkan lahan kepadanya. Dia mengaku habis duit miliaran rupiah untuk membangun kantor dan bangunan untuk bisnisnya di sana.

Teddy mengaku tak tahu betul tanah yang ditawarkan penggarap kepadanya tanah negara. Ia mengira tanah milik negara ini sudah diurus penggarap agar bisa digunakan. "Ini memang pada dasarnya milik negara, semua juga tanah negara. Tapi biasanya ada proses supaya bisa dipakai."

Teddy sedih lantaran pemerintah DKI Jakarta membongkar usahanya. Namun, dia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa dan memilih untuk kooperatif.  Teddy mengklaim sering bekerja sama dengan kontraktor besar seperti Agung Sedayu serta Sinar Mas. Beberapa proyek ia ikut terlibat, di antaranya, Green Lake Cikarang serta Pantai Indah Kapuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara terpisah, Camat Penjaringan Rusdiyanto membenarkan bahwa Teddy mendapatkan lahannya dari penggarap. “Teddy adalah orang kesekian yang menggunakan lahan itu,” katanya.

Meski mendapat atau membeli lahannya dari penggarap, kata Rusdi, Teddy tetap tak berhak membuka usaha di bantaran waduk. Pasalnya, Teddy tak memiliki izin mendirikan bangunan di sana. "Dia nggak punya surat-suratnya tuh. Punya SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) tak bisa dijadikan modal mendirikan bangunan di lahan negara,"ujar Rusdiyanto. (Baca: Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah pada Jokowi)

ISTMAN MP

Topik terhangat:

PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

METRO Terpopuler
Diajak Mesum, Gadis Bercadar Nekat Potong 'Burung'

Ini Pengakuan Gadis Bercadar Pemotong 'Burung'
Gadis Bercadar Jadi Tersangka Pemotong 'Burung'

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

2 jam lalu

Wakil ketua KPK, Johanis Tanak (kanan) bersama Chairman Korean Chamber of Commerce, Lee Kang Hyun (dua kiri), Deputi bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan dan juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media seusai mengikuti Forum Group Discussion, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan tidak setuju apabila ada screening awal terhadap calon menteri yang bakal menjabat di era Prabowo Subianto.


Kata Gibran Soal Status Dirinya dan Jokowi yang Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi: Dipecat Juga Tidak Apa-apa

3 jam lalu

Postingan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka di akun Instagramnya. FOTO/Instagram/gibran_rakabuming
Kata Gibran Soal Status Dirinya dan Jokowi yang Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi: Dipecat Juga Tidak Apa-apa

Wali Kota Solo sekaligus wakil presiden (wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka tak mempermasalahkan jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menganggap Joko Widodo atau Jokowi dan dirinya saat ini bukan lagi bagian dari partai politik itu. Dia bahkan menyebut jika dipecat dari PDIP pun tidak apa-apa.


Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

3 jam lalu

Presiden Jokowi bersama dengan capres dari PDIP Ganjar Pranowo pulang bersama-sama ke Solo menggunakan Pesawat Kepresidenan, Jumat, 21 April 2023. Sumber Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.


Jokowi Hormati Putusan MK: Tuduhan ke Pemerintah Tak Terbukti

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Hormati Putusan MK: Tuduhan ke Pemerintah Tak Terbukti

Usai putusan MK Jokowi mengatakan, pemerintah akan mendukung proses transisi dari pemerintah saat ini ke pemerintah yang akan datang.


Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

6 jam lalu

Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

Ganjar Pranowo menyebut perjalanannya bersama Mahfud MD di Pilpres 2024 telah berakhir usai putusan MK soal sengketa Pilpres 2024.


Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

6 jam lalu

Bandara Panua Pohuwato. Dok: Kemenhub
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.


Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

6 jam lalu

Cover Majalah Tempo 29 Oktober 2023. FOTO/ilustrasi Majalah Tempo/Tempo Kendra Paramita
Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

Majalah Tempo edisi akhir Oktober 2023 memaparkan sejumlah peran Jokowi cawe-cawe pengusungan putra sulungnya, Gibran sebagai cawapres Prabowo.


Putusan MK Sebut Presiden Tak Ikut Campur dalam Pilpres 2024, Tapi Jokowi Pernah Akui Cawe-Cawe

13 jam lalu

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Putusan MK Sebut Presiden Tak Ikut Campur dalam Pilpres 2024, Tapi Jokowi Pernah Akui Cawe-Cawe

Putusan MK sebut Presiden Joko Widodo tak cawe-cawe dalam Pilpres 2024. Tapi, "Saya harus cawe-cawe," kata Jokowi Senin, 29 Mei 2023.


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

16 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Sidang Putusan MK: Nepotisme Jokowi Tak Terbukti dalam Pencalonan Gibran sebagai Cawapres

1 hari lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sidang Putusan MK: Nepotisme Jokowi Tak Terbukti dalam Pencalonan Gibran sebagai Cawapres

MK menilai tak ada bukti nepotisme yang dilakukan Jokowi dalam pencalonan Gibran