TEMPO.CO, Jakarta -Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan keributan di Lembaga Pemasyarakatan Salemba melukai dua narapidana. Dua korban mengalami luka tusuk serius. Mereka adalah Yusnandi alias Boncel dan Suwandi.
Yusnandi mengalami dua luka tusuk di punggung dan Suwandi mengalami satu luka tusukan di punggung bagian kanan. Menurut Rikwanto, pelaku penusukan melakukan aksinya dengan menggunakan gunting. Kedua korban, kata Rikwanto, sudah dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Lapas Salemba, Taufiqurahman mengatakan, keributan antara kelompok Palembang dan kelompok Barpus terjadi di lapangan futsal penjara. Peristiwa semacam itu dianggap keributan biasa yang dipicu salah paham. “Awalnya ada salah satu napi tersinggung kemudian karena salah paham terjadilah bentrok," kata Taufiqurahman ketika dihubungi Tempo, Jumat, 24 Mei 2013.
Taufiqurahman membenarkan dua narapidana terluka. Namun dia membantah keduanya terluka akibat tusukan menggunakan gunting. "Tidak ada yang ditusuk dengan gunting,” kata dia. “Kedua napi dirawat di klinik lapas Salemba." (Baca: Bentrok Napi Salemba)
GALVAN YUDISTIRA
Topik Terhangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Berita Terkait
Mediasi SindoTV dan Trisakti Mandek
Konflik Antar-Ormas di Bandung Kian Memanas
Bentrok, Imigran Rohingya Dilarang Keluar Kamar