TEMPO.CO, Bogor - Dua hari menjelang diberlakukannya sistem elektronik tiket (e-tiket) 1 Juni 2013, sebanyak 11 kios di Stasiun Besar Bogor yang memakai lahan PT KAI di jalan Kapten Muslihat akan dibongkar. "Kami meminta pengguna untuk membongkar sendiri, 8 Juni mendatang merupakan batas terakhir," kata Wakil Kepala Stasiun Besar Bogor Darmin, Rabu 29 Mei 2013. (Baca: Sistem Tiket KRL Baru Siap per Juni 2013)
Menurut Darmin, 11 kios akan dibongkar untuk dijadikan akses jalan utama menuju stasiun Bogor. Tujuannya, untuk kenyamanan dan menghilangkan kesan kumuh stasiun. "11 kios tersebut dipersilahkan untuk menempati lokasi kios yang berada di samping stasiun di jalan Nyi Raja Permas," Darmin berujar.
Darmin mengaku sudah dua bulan mengadakan sosialisasi penggunaan sistem e-tiket dengan membagikan brosur atau pemasangan spanduk di area stasiun, "Saya harap para calon penumpang nantinya cukup mengerti," ujarnya.
Sementara untuk proses pengerjaan dan pembangunan elektronik gate sudah mencapai 90 persen atau dalam tahap finishing. Ada 14 gate elektronik sudah terpasang berdampingan dengan 9 loket pembelian tiket di area pintu utama jalan Kapten Muslihat. Lokasi e-gate bersampingan dengan area parkir, sehingga memudahkan penumpang kereta untuk hilir-mudik. Secara teknis, dari 14 e-gate tersebut ada sebagian yang berfungsi sebagai gate masuk dan gate keluar. (Baca: Stasiun Tanah Abang Pasang Delapan E-Gate)
Untuk sterilisasi di stasiun Bogor disiagakan 82 personil gabungan dari Polisi Kota Bogor, Brimob, Marinir serta Polsuska. Setiap harinya, Stasiun Bogor sendiri melayani sekitar 40.000 penumpang kereta. "Dengan diperbaikinya sistem pelayanan kereta, kami berharap ke depan ada kenaikan jumlah penumpang kereta dari Bogor," kata dia.
Sementara itu, Ahmad, 42 tahun, salah satu penghuni kios perlengkapan motor di jalan Kapten Muslihat, mengaku pasrah bila kiosnya dibongkar karena memang lahan milik PT KAI. "Memang kami kontrak dan habis Juni mendatang. Tidak diperpanjang lagi dan saya pasrah saja," kata dia.
Ahmad membenarkan jika PT KAI sudah menjanjikan tempat kios baru di samping stasiun. Ia pun kemungkinan akan pindah ke lokasi itu. "Memang tidak ada kesempatan untuk memperpanjang lagi karena akan digunakan untuk kepentingan mereka," ujarnya. (Baca: Foto: Bentrok Penertiban Kios Stasiun UI)
M SIDIK PERMANA
Berita Lainnya:
Hubungan Ahmad Dhani dan Mulan Mulai Terbuka
Cara KPK Sindir Darin Mumtazah
Ini Transaksi Antara Hilmi dan Luthfi
Nama Orang Dekat SBY Disebut 3 Tersangka Hambalang
Bebi Romeo Masih Terbawa X Factor Indonesia