TEMPO.CO, Jakarta--Terpidana kasus pembunuhan John Refra Kei merasa terpukul ketika mendengar kabar kematian adiknya, Fransiscus Refra alias Tito Kei. Adik John Kei tewas ditembak oleh orang tak dikenal didekat rumahnya Jalan Titian Indah, Bekasi, pada Jumat (2/6) lalu.
"Wajahnya kelihatan sedih tapi tidak sampai menangis," kata kuasa hukum John Kei, Taufik Candra, seusai menjenguk kliennya pada Ahad, 2 Juni 2013. Taufik mengatakan John Kei tampak berusaha tetap tegar.
Menurut dia, saat ini terpidana kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel ini mengharap rasa kemanuasian dari Mahkamah Agung. Hal ini berkaitan dengan izin yang diajukan olehnya untuk memberi penghormatan terkahir kepada Tito.
Taufik menyatakan bahwa dia sudah mendatangi Mahkamah Agung untuk mengajukan izin. Hanya, saat ini masih diproses oleh Mahkamah.
"Makanya kami ingin MA melihatnya dari sisi kemanusiaan," ujarnya. Karena jika melihat dari sisi prosedur kemungkinan akan memakan waktu lama. Padahal rencananya jazad Tito akan diberangkatkan ke Pulau Tual, Maluku, kampung halamannya Senin (3/6) besok.
Tito tewas setelah ditembak tepat di kepalanya. Satu buah peluru tembus. Selain dia, salah seorang kawannya, Ratiman, juga tewas ditembak di bagian dada.
SYAILENDRA
Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Fathanah
Baca juga:
EDSUS GENG MOTOR
Ini Kronologi Penembakan Tito Kei
Tito Kei Tewas Ditembak, Jimatnya Tak Lagi Bertuah
Sebelum Tito, Walterus Kei Juga Tewas Dibunuh