TEMPO.CO, Jakarta--Polisi menduga Tito Refra Kei ditembak setelah kelompok orang tak dikenal itu menembak pemilik warung Ratim, 70 tahun. Keduanya tewas usai tubuh mereka dihujam peluru pada akhir pekan lalu. Ratim adalah pemilik warung tempat Tito Kei menghabiskan waktu bermain kartu domino malam itu.
"Berdasar keterangan saksi dan hasil olah TKP, korban pertama Ratim," ujar Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan Direksrimum Polda Metro Jaya AKBP Hermawan, Rabu, 5 Juni 2013.
Ratim tewas dengan peluru menembus dada. Sementara Tito Kei, adik kandung John Kei tewas setelah ditembak peluru di kepala kanannya. Keduanya ditembak di warung milik Ratim, Jalan Titian Indah Raya, Bekasi Barat.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki siapa pelaku penembakan tersebut. Polisi menduga dua orang terlibat dalam aksi ini. Satu orang berperan sebagai eksekutor dan satu lagi berperan sebagai orang yang membawa kendaraan.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait penembakan ini. Mereka antara lain saksi mata yang berada di warung saat penembakan terjadi. Polisi juga berencana memanggil keluarga dan kerabat Tito Kei usai mereka pulang dari pemakaman Tito Kei di Pulau Tual, Maluku Tenggara.
M. ANDI PERDANA
Terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang | Ahmad Fathanah
Baca juga:
Geng Sopir Angkot 'The Doctor' Lakukan Pembunuhan
Ruhut Tantang PKS Keluar dari Koalisi
Lawan Belanda, Timnas Indonesia Latihan Perdana
Usai Kunjungan Priyo, Kalapas Sukamiskin Ditegur