TEMPO.CO, Jakarta -Keluarga Tito Refra Kei batal diperiksa Polda Metro Jaya hari ini, Senin 10 Juni 2013. Keluarga urung berangkat bertemu penyidik dengan alasan masih berkabung. "Penyidik masih minta diperiksa, tapi belum tahu sampai kapan," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Senin, 10 Juni 2013.
Ia mengatakan selain dalam suasana berkabung, keluarga pun masih memutuskan siapa yang akan jadi juru bicara ketika diperiksa penyidik nantinya. "Mereka masih saling menunggu, tapi kami sudah jadwalkan (kembali)," ujarnya.
Rikwanto berharap minggu ini pihak keluarga sudah bisa memberi keterangan pada polisi. Rencananya, hari ini polisi mulai memeriksa keluarga adik kandung John Kei yang tewas ditembak itu.
Pihak penyidik butuh keterangan dari keluarga guna mengungkap motif yang bisa mengerucutkan dugaan pelaku pembunuhan. Polisi hingga saat ini sudah memeriksa enam orang saksi yang berada di lokasi saat penembakan terjadi. Namun dari pemeriksaan tersebut, belum bisa dikerucutkan motif dan identitas pelaku.
Tito tewas dibunuh di rumahnya di Jalan Raya Titian Indah, Bekasi Barat, Jumat malam, 31 Mei lalu. Dia ditembak dari jarak 3 meter tepat di bagian bawah mata. Selain Tito, pemilik warung bernama Ratim, 70 tahun, juga menjadi korban tewas.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki pelaku pembunuhan Tito dengan membentuk tim khusus beranggotakan 50 orang. Empat saksi sudah diperiksa, namun hingga belum menemukan titik terang. Adapun keluarga Tito belum diperiksa karena masih dalam masa berkabung. Simak penembakan Tito Kei di sini.
M. ANDI PERDANA
Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas
Baca juga:
Murdaya Poo: Isu PRJ Pisah dari JIExpo Itu Basi
PKS: Menteri Kami Tak Ada Hubungan dengan Partai
Jokowi Gantikan Megawati Terima Tamu
Densus Ciduk Imam Masjid di Makassar