TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 3.506 personil polisi diterjunkan untuk mengamankan pemilihan kepala desa yang digelar secara serentak di 147 desa di Kabupaten Tangerang, Ahad 20 Juni 2013. Ribuan polisi ini disebar di sejumlah titik rawan konflik. "Ada 38 titik rawan, personil polisi dititik rawan diperketat dengan jumlah personil yang lebih banyak," ujar Kepala Bagian Operasional Polres Kota Tangerang, Komisaris Kustanto, Kamis, 27 Juni 2013.
Menurut Kustanto, pihaknya juga mendapatkan bantuan 400 Brimob dari Polda Metro Jaya yang disebar ke lima rayon di Kabupaten Tangerang. "Masing masing rayon ditempatkan 80 personil Brimob," kata Kustanto.
Polisi telah memetakan sejumlah titik rawan konflik dalam pemilihan kepala desa yang digelar di 28 Kecamatan Kabupaten Tangerang itu. "Ada 38 desa rawan," katanya.
Polisi telah disiagakan di setiap desa sejak tahapan Pilkades dimulai beberapa bulan belakangan ini. Ketika hari pencoblosan dan penghitungan suara jumlah personil yang diturunkan dilipat gandakan. Sedangkan untuk sejumlah titik rawan konflik, Kustanto melanjutkan, jumlah personil diperbanyak hingga 30 personil per desa. Sedangkan untuk desa yang kategori aman diterjunkan sekitar 17-20 polisi.
Selain itu pemerintah Kabupaten Tangerang juga mengerahkan ratusan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk membantu menjaga keamanan. "Pihak kecamatan juga kami minta terus memonitor potensi konflik di desa yang akan menggelar Pilkades. Terlebih, dari 28 kecamatan menyelenggarakan Pilkades serentak, ada sekitar 11 kecamatan bermasalah pada administrasi bakal calon kepala desa," kata Kepala Bagian Pemerintahan Desa Kabupaten Tangerang, Azis Gunawan.
Ahad nanti, sebanyak 147 dari 246 desa di Kabupaten Tangerang akan menggelar pemilihan kepala desa secara serentak. Untuk pemilu tingkat desa ini Kabupaten Tangerang mengucurkan anggaran sebesar Rp 2,2 Milyar. Pilkades serentak kali ini adalah yang kedua kalinya diselenggarakan pemerintah Kabupaten Tangerang. Sebelumnya tahun 2007, 147 desa ini melakukan pemilihan kepala desa dalam waktu yang bersamaan juga.
JONIANSYAH
Topik terhangat:
Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM
Berita lainnya:
Ronaldo dan Tommy Winata Rangkulan
Mabes Polri Bebaskan Dua Perwira Pembawa Uang
Alasan Penyiksaan oleh Aparat Polisi
Kronologi Bayi Meninggal Setelah Ditolak 4 RS