TEMPO.CO, Jakarta-- Perjanjian Keikutsertaan dalam Konsorsium Proyek Jakarta Monorel di tandatangani di Balai Agung, Balai Kota DKI, Sabtu, 29 Juni 2013. Penandatanganan dilakukan Direktur PT Jakarta Monorail Sukmawati Syukur dan Chairman Ortus Ltd, Edward Soeryadjaya.
Ortus adalah pemegang saham mayoritas dalam konsorsium PT Jakarta Monorail. Perusahaan ini yang diantaranya menanggung pembayaran kompensasi terhadap BUMN Adhi Karya atas konsruksi tiang-tiang yang sudah berdiri sejak 2008 lalu namun mangkrak itu.
"Penandatanganan Perjanjian Keikutsertaan Dalam Konsorsium Proyek Jakarta Monorel hari ini mencerminkan realisasi dari Proyek Monorel, sebagai simbol harapan dan kemajuan bangsa," ujar Edward dalam sambutannya
Adapun Sukmawati berterima kasih kepada Gubernur DKI Joko Widodo dan juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Radjasa sebagai Ketua Komite Kebijakan Pengembangan Infrastruktur. Keduanya disebutkan memungkinkan pihaknya melanjutkan proyek yang dari 2008 sempat terhenti.
Selain Hatta dan Jokowi, Penandatanganan dihadiri pula Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, dan Deputi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Dedy S. Priyatna.
Acara itu juga mengundang sejumlah tamu dari luar negeri. Mereka diantaranya adalah Keeree Kanjanapas dari Bangkok Mass Transportation System PCL Thailand, Young Thiam Chong dari Singapore Technologies Electronics Limited, Desmond. Kuek Bak Chye dari SMRT International Pte Singapura, Fadzri Sentosa dari PT Indosat Tbk, Zhou Chuanhe dari Changchun Railways Vehicles Co. Limited, dan He Jun Feng dari China Communications Construction Company Limited dan Bascharul Asana dari TUV Rhineland Group Jerman. Sejumlah duta besar dan perwakilannya juga ikut hadir.
Proyek Monorel Jakarta ditargetkan selesai dalam tiga tahun ke depan. Proyek ini senilai Rp 8 triliun dan menjadi bagian dari solusi mengatasi kemacetan di ibu kota. Rencananya PT Jakarta Monorail akan membangun dua koridor yang dikenal sebagai green line dan blue line di dalam kota sepanjang total 26,7 kilometer
GALVAN YUDISTIRA
Terpopuler
Briptu Rani Dikabarkan Dipecat
Siram Air ke Thamrin, Munarman Puas
Jokowi Bantu Fathanah Nonton Ariah
Ijazah Anak Ditebus, Sugiyanto Batal Jual Ginjal
Munarman Tak Menyesal Menyiram Thamrin