TEMPO.CO, Jakarta - Polisi belum bisa memeriksa anggotanya yang jadi korban penembakan di Cirendeu, Tangerang. Alasannya, korban Aipda Fatah Saktiyono, 53 tahun, masih menjalani pemulihan kesehatan.
"Belum bisa diperiksa hari ini, masih perlu pemulihan," ujar juru bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Sabtu, 27 Juli 2013. Polisi hendak mendalami kemungkinan motif penembakan yang terjadi pagi tadi terhadap korban.
Sebelumnya, seorang anggota polisi ditembak orang tak dikenal saat mengendarai motornya di Cirendeu, Tangerang. Aipda Fatah mengalami luka tembak di dada kirinya.
"Pelaku dua orang berboncengan, menembak korban pada pukul 04.30 WIB," ujar Rikwanto. Korban yang dirawat di RS Bhinneka Bakti Husada, Pamulang, kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dalam pesan singkatnya, Rikwanto menceritakan kronologi kejadian. Korban ditembak pelaku saat hendak pergi kerja dari kediamannya di Ciputat menuju Gambir, Jakarta Pusat. "Korban anggota Satuan Lalu Lintas Polsek Gambir," ujarnya.
Di Jalan Cirendeu Raya, tepatnya depan sekolah Al Fath, korban tiba-tiba ditembak dari belakang. Korban terjatuh dengan luka tembak menembus dada kirinya.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Hingga saat ini polisi masih belum mengidentifikasi pelaku dan motif penembakan itu. "Masih kami selidiki," ujarnya.
M. ANDI PERDANA