TEMPO.CO, Tangerang - Gelombang pemudik tenaga kerja Indonesia mulai tiba di Terminal II kedatangan penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta pada H-7 Lebaran pada Kamis, 1 Agustus 2013.
Mereka yang datang tidak melalui pemulangan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI, melainkan melalui terminal kedatangan dan membaur dengan penumpang umum.
Pengamatan Tempo pada Kamis sore di Terminal 2 D, kedatangan kerumunan orang penjemput justru menandai adanya TKI yang pulang melalui jalur umum itu. Lebih dari delapan orang penjemput asal Subang, Jawa Barat, duduk lesehan di terminal. Mereka menunggu bersama penjemput lain untuk menanti kepulangan anak atau sanak saudara yang mudik dari Hongkong.
"Saya sudah dari pagi duduk menunggu di sini. Anak saya kasih tahu kalau sampai di bandara jam 14.00," kata Edah yang menunggu anaknya, Tati.
Di Hong Kong, Tati sudah bekerja selama tiga tahun sebagai pembantu rumah tangga. "Selama kontrak kerja dia belum pernah pulang dan hanya mengirimkan uang," kata Edah.
Berbeda dengan kawan Tati dari Subang, Rosita, menurut sang ibu sudah mengirim uang ke kampungnya melaui transfer. "Dia sudah dua kali pulang, sebelumnya lewat BNP2TKI. Sekarang dia sudah bisa pulang sendiri," kata Een. Menurut Een, rombongan keluarga penjemput datang menggunakan mobil sewaan.
Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Bram Bharoto Tjiptadi, mengatakan arus pemudik TKI tidak mempengaruhi lonjakan kedatangan penumpang. "Kami tidak bedakan penumpang TKI dan umum. Mereka pulang secara mandiri," kata dia.
Para penumpang TKI yang langsung pulang melalui terminal bukan jalur TKI di Selapajang ini sebenarnya sudah terjadi sejak setahun silam. Menurut Bram, ini sudah diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja.
AYU CIPTA
Topik terhangat:
Ahok vs Lulung | Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri
Berita lainnya:
Ahok Hadapi Preman, Prabowo Pasang Badan
Ahmadiyah: Moeldoko Terlibat Operasi Sajadah 2011
Penerobos Portal Busway Bukan Anak Jenderal
Nazaruddin Janji Ungkap Kasus yang Lebih Besar