TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak lima pemuda tewas akibat minuman keras di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Kepala Polsek Kemayoran, Komisaris Marupa Sagala, mengatakan awalnya dia mendapat laporan dari keluarga korban soal korban tewas.
Polisi lalu mengecek ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih mengenai kebenaran laporan ini. “Kata dokter, mereka tewas akibat minum minuman keras,” ujar Marupa ketika dihubungi, Rabu, 21 Agustus 2013.
Hasil pengembangan penyelidikan, mereka membeli miras dari toko milik seorang bernama Rendy. Pria itu kemudian ditangkap di tokonya, Jalan Remaja III Nomor 12 RT 03/08, Sumur Batu, Kemayoran.
Polisi menyita barang bukti sejumlah miras. Namun, Marupa mengaku tak tahu persis jumlahnya karena semua barang bukti langsung dibawa ke markas Polres Jakpus. Rendy pun kini diperiksa lebih lanjut di Mapolres.
Marupa menambahkan, untuk membeli miras, ada kode tertentu yang biasa digunakan di toko Rendy. “Kalau mau beli miras, mereka bilang beli 'ginsu', singkatan ginseng-susu.”
Dia menyebut, korban tewas akibat miras tidak hanya di Kemayoran. “Informasi yang kami dapat, ada juga korban di Johar Baru.”
ATMI PERTIWI
Topik Terhangat
Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat
Berita Terpopuler:
Bumi Akan Dihujani Debu Kosmik Selama 3 Bulan
Ditanyai Soal Konvensi, Sri Mulyani Senyum-senyum
Pidato SBY Dinilai 'Menjerumuskan' IHSG
Suap Rudi Kiriman Singapura? Simon Tersenyum
Ahok: Jakarta Lebih Cocok untuk Jasa-Perdagangan