TEMPO.CO , Bogor:Bus Giri Indah yang terjun bebas ke sungai di Jalan Puncak Km 90, Cisarua, Bogor, Jawa Barat memang dikenal rawan. Ada lima kasus kendaraan terjun ke sungai tersebut dalam 11 tahun terakhir.
"Ada lah 5 kali kejadian mobil dan motor yang masuk ke sungai, dan yang terakhir mobil sedan," kata Kushendra, 43 tahun, warga sekitar lokasi kejadian. Kendaraan yang jatuh berupa motor, mobil dan bus.
Hamdani, 23 tahun, warga Kampung Pesit lain yang warungnya ditabrak bus PO Giri Indah mengaku saat kejadian tahun sebelumnya, lokasi itu belum terdapat bangunan, toko material dan warung kelontong miliknya. Sedan melaju dari arah puncak menuju Ciawi-Jakarta pun terjun bebas. "Karena saat itu belum ada bangunan, mobil langung terjun ke sungai," kata dia.
Hamdani mengakui lokasi tempatnya berdagang memang kerap terjadi kecelakaan. "Empat tahun lalu, ada mobil sedan rem blong dan masuk ke suangai, akibatnya tiga orang dalam mobil tewas," kata dia di lokasi kejadian.
PO Giri Indah nyelonong menabrak warung dan masuk sungai di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Bus itu mengangkut rombongan Jemaat GBI Kelapa Gading. Sebanyak 19 orang tewas dalam kejadian ini.
Jalur Cisarua memang dikenal rawan karena berupa pegunungan dan berkelok. Kecelakaan dramatis terakhir terjadi pada awal Februari 2012. Kecelakaan itu melibatkan dua bus, mobil, angkutan umum, dan motor. Akibatnya 14 orang tewas dan puluhan luka-luka.
M. SIDIK PERMANA