TEMPO.CO, Jakarta -Jumlah korban tewas minuman keras oplosan yang dijual di toko jamu, Rendy, bertambah menjadi 14 orang. "14 orang meninggal dan 3 dirawat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Beswar Rikwanto kepada Tempo, Jumat, 23 Agustus 2013.
Semula korban tewas dalam kasus ini hanya berjumlah 9 orang. Korban tewas itu adalah Joko Pitono (39), Ishak Maulana (20), Adi Ferdinan (26), Saifudin (32), Sopar (32), Sofyan (35), Maripin (35), Sutrisno (34) dan seorang lagi yang belum diketahui namanya.
Kesembilan korban tewas tersebut beserta 2 korban yang selamat dirawat di RS Islam Cempaka Putih. Belakangan, jumlahnya bertambah lagi. Namun Rikwanto tak membuka identitas dari lima kobrna lainnya.
Tersangka Rendy, pemilik toko jamu di Jalan Remaja III Nomor 12, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat saat ini ditahan di Mapolres Jakarta Pusat. Rendy mengaku meracik minuman keras oplosan selama 8 tahun. Padahal sebelumnya dia membuka usaha jamu tradisional.
RIZKI PUSPITA SARI