TEMPO.CO, Jakarta--Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan akan terus melakukan pendekatan persuasif kepada Warga Waduk Pluit. Kebijakan relokasi, kata Jokowi, memberikan solusi terbaik kepada masyarakat. "Kita ini enggak menggusur kok, tapi menggeser. Kan ada solusi, kalau menggusur enggak ada solusinya," ujar Jokowi di Balaikota, Selasa 27 Agustus 2013.
Jokowi menambahkan relokasi di Pluit bisa saja memicu gesekan yang berakhir kekerasan. "Saya tekankan kepada Satpol PP atau aparat agar semuanya persuasif," ujarnya. "Kalau ada kekersan di lapangan saya belum tahu karena enggak nungguin."
Warga Waduk Pluit, Jakarta Utara, melaporkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke Kepolisian Daerah Metro Jaya, Selasa, 27 Agustus 2013. Dalam laporan tersebut, masyarakat mengajukan nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai pihak terlapor. Alasan pelaporannya, masyarakat Waduk Pluit merasa dibohongi usai terjadi gusuran menggunakan kekerasan.
20 warga Waduk Pluit yang melaporkan tersebut mendapatkan pendampingan dari Lembaga Bantuan Hukum Jakarta. "Di lapangan mesti ada gesekan mungkin saja terjadi," kata Jokowi. "Saya akan panggil semuanya."
NURUL MAHMUDAH
Terhangat:
Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim
Berita populer:
Roy Suryo: Foto Instagram Ani SBY Asli
Mobil Hardtop Jebol Pintu Keraton Surakarta
Lurah Susan Akan Didemo Warga Lenteng Agung Besok
Raja Pakubuwono XIII Disandera?