TEMPO.CO, Jakarta -- Tawuran antar warga kembali terjadi di Pasar Gembrong, Kelurahan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis 29 Agustus 2013 sore. Kapolsek Johar Baru, Kompol Dasril mengatakan akibat tawuran ini, 1 mobil rusak terkena lemparan batu. "Ada 1 mobil berjenis truk tiga per empat yang kacanya pecah kena lemparan batu," ucapnya saat dihubungi, Kamis, 29 Agustus 2013.
Padahal, dinihari tadi sekitar pukul 02.30 WIB di lokasi yang sama juga terjadi tawuran hingga diwarnai aksi lempar bom molotov. Mengenai pelaku tawuran sore tadi, Dasril mengindikasikan sama saat dini hari tadi, yakni warga RW 01 dan RW 06 dengan warga RW 04 Kampung Rawa. Mengenai penyebabnya, ia masih belum mengetahui secara pasti. "Disini itu unik, ditanya satu-satu kenapa tawuran, pada jawab ngga tahu, jadi ngga jelas juga."
Menurut Dasril, tawuran yang terjadi pada pukul 16.00 WIB tersebut berlangsung sekitar 15 menit. "Aksi tawuran dibubarkan dengan menembakkan gas air mata," ujarnya.
Pada tawuran yang kesekian kalinya ini, warga banyak yang menggunakan senjata tajam, batu, bom molotov serta senapan angin. Meski demikian, Dasril, tidak menangkap mereka. "Nggak ada yang kita amankan, mereka langsung membubarkan diri, massanya terlalu banyak," kata dia.
Mengenai kabar salah satu wartawan stasiun televisi yang terkena tembakan senapa angin, Dasril tidak menepisnya. "Itu mungkin bisa juga, saya sudah himbau kepada seluruh wartawan yang meliput untuk tidak ikut ke tengah-tengah," tuturnya.
Mengantisipasi terjadinya tawuran lagi, aparat kepolisian saat ini masih berjaga-jaga. "Hingga batas waktu yang tak bisa ditentukan, lihat situasi dan kondisi dulu," ucap Dasril. Sebanyak 40 personil gabungan dari Polsek Johar Baru dan Mapolres Jakarta Pusat turut mengamankan lokasi tersebut.
LINDA TRIANITA
Terhangat:
Pilkada Jatim | Konvensi Partai Demokrat | Suap SKK Migas
Berita Populer:
Tolak Demo, Tokoh Masyarakat Dukung Lurah Susan
Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing
8 dari 10 Analis Jagokan Jokowi Jadi Presiden
Sampah Sisa Resepsi Atiqah-Rio Jadi Perbincangan