TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan polisi bersiaga di kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Balai Kota, Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat. Mereka melakukan pengamanan terkait rencana unjuk rasa yang dilakukan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
"Ada sekitar 650 orang personel gabungan," kata Kepala Kepolisian Sektor Gambir Ajun Komisaris Besar Tatan Distan Atmaja pada Selasa, 3 September 2013. Tatan menjelaskan personel gabungan merupakan pengamanan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat. Brimob Polda mengerahkan dua kompi, Sabhara Polda dua kompi, Sabhara Polres satu kompi.
Pantauan Tempo, personel kepolisian juga menyiagakan dua unit water cannon dan sebuah mobil barracuda. "Personel polisi dari Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya ini juga dibekali tameng plastik dan mobil kawat berduri." kata Tatan. Persiapan lengkap ini untuk antisipasi jika terjadi kerusuhan.
Wakil Presiden KSPI Muhammad Hakim mengatakan lebih dari 3.000 buruh bakal menggelar aksi besar-besaran menuntut kenaikan upah. Aksi akan dipusatkan di Balai Kota. "Kami akan menolak apa pun bentuk kebijakan yang tak berpihak pada peningkatan kesejahteraan buruh," kata Hakim saat dihubungi, Senin, 2 September 2013.
Menurut Hakim, dalam aksinya buruh akan meminta pemerintah tak membatasi besaran kenaikan upah seperti tertera dalam instruksi presiden yang tengah disusun pemerintah. Inpres itu, kata Hakim, harusnya tak merugikan buruh dan menyerahkan mekanisme pengupahan pada daerah. Buruh juga menuntut agar pemerintah dan pengusaha bisa meningkatkan nominal upah minimal pada untuk 2014 nanti.
Massa aksi rencananya juga akan menuntut pemerintah dan dewan pengupahan menaikkan nominal standar komponen hidup layak dalam komponen upah. Buruh meminta komponen upah dinaikkan dari sebelumnya hanya 60 komponen menjadi 84 komponen. Namun, kata Hakim, bila jumlah komponen tak dinaikkan, pemerintah dan dewan pengupahan bisa menaikkan kualitas komponen.
Misalnya, dari kebutuhan air yang sebelumnya hanya 2 kubik per bulan menjadi lebih besar. Begitu juga dengan komponen daging yang sebelumnya di bawah 500 gram sebulan menjadi dua kilogram.
SYAILENDRA
Topik terhangat: Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung | Rupiah Loyo
Terpopuler
Sengman Pernah Hadir ke Wisuda Anak SBY?
Ahok Datangi Paripurna, Fraksi PPP Walk Out
Pedagang Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi
Luthfi Tutupi Sosok Bunda Putri ke Pengacaranya
Arsenal Akhirnya Dapatkan Mesut Ozil