TEMPO.CO , Jakarta - Untuk mengusut penembakan terhadap Bripka Sukardi, polisi akan memeriksa rekaman closed circuit television (CCTV) semua gedung di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan. Sukardi tewas ditembak orang tak dikenal semalam di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan.
"KPK sudah membolehkan untuk mengakses CCTV mereka," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Ranu, 11 September 2013.
Untuk melihat pergerakan pelaku, rekaman CCTV di gedung-dgedung lain akan diminta izinnya untuk bisa diakses. Ia mengatakan proses pengaksesan rekaman CCTV tak membutuhkan waktu lama. Ia berharap polisi bisa segera mengusut kasus penembakan ini.
Selain memeriksa CCTV, polisi juga telah memeriksa sebelas saksi. Sebelas saksi itu antara lain pedagang di sekitar lokasi, satpam gedung KPK, dan sopir dan kernet truk yang dikawal Sukardi.
Bripka Sukardi ditembak orang tak dikenal semalam pukul 22.20 WIB. Ia ditembak saat sedang mengawal iring-iringan truk dari Tanjung Priok menuju Kuningan.
Ada tiga buah peluru bersarang di dada dan perutnya. Korban yang merupakan Provoost Polisi Air Mabes Polri langsung tewas di tempat. Jenazahnya tadi malam langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk divisum. Polisi belum mengumumkan hasil visum terhadap polisi kelima yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal itu.
M. ANDI PERDANA
Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penembakan Misterius | Krisis Tahu-Tempe
Berita Terpopuler:
Harisson Ford Naik Meja Menteri untuk Betulkan AC
Cerita Pacar Dul Sebelum Kecelakaan
Beredar Lagi, Video Vicky Eks Zaskia Gotik Pidato
Istana Akan Ajukan Deportasi Harrison Ford
Di Twitter, Ahmad Dhani Blacklist TVOne Soal Dul
Menhut Bantah Aksi Naik Meja Harrison Ford