TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Sudjarno mendatangi Rumah Sakit Polri R.S Sukanto, Kramat Jati,Jakarta Timur, untuk melihat keadaan Briptu Ruslan, anggota satuan Sabhara Mabes Polri yang ditembak di cimanggis Depok. Sudjarno mengatakan bahwa pendarahan pada korban telah berhenti.
"Alhamdulilah kondisinya stabil sampai sekarang ini," kata Sudjarno di RS Polri Kramat Jati, 14 September 2013 sekitar pukul 00.40 WIB
Sementara itu, alasan pemindahan Briptu Ruslan ke RS Polri karena dia merupakan anggota Polri. "Kan dia anggota Polri, jadi dirawat di sini," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Polri, Komisaris Besar Polisi Sarwoto.
Sarwoto mengatakan bahwa operasi yang dilakukan terhadap Ruslan merupakan operasi bekas proyektil peluru yang tembus (tidak bersarang) di paha sebelah kiri. Dia juga mengatakan bahwa operasi tersebut bukan untuk pengangkatan pecahan proyektil peluru.
"Itu operasi untuk bekas proyektil. Kan proyektil nya ada di TKP," kata Sarwoto.
Operasi Ruslan ditangani oleh 3 tim dokter. "3 tim. Dokter ortopedi, dokter bedah dan dokter anastesi," kata Sarwoto.
RIZKI PUSPITA SARI
Terhangat:
Harmonisasi Vicky | Penembakan Polisi Tabrakan Anak Ahmad Dhani
Terpopuler
Amien Rais Ragukan Nasionalisme Jokowi
Diduga Ratusan Model Jadi Korban Casting Bugil
Begini Isi Surat Vicky Prasetyo di Penjara
Pemilu Hari Ini, Jokowi Presiden di Kelas Menengah