TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan memecat Wakil Lurah Bidaracina Beni Hari Wibowo, Jatinegara, Jakarta Timur, yang tertangkap tangan mengkonsumsi sabu. Jokowi, begitu mantan Wali Kota Solo ini disapa, mengaku tidak main-main dengan masalah narkoba.
"Masalah narkoba kalau terbukti harus tegas," kata Jokowi di sela acara "Meeting of The Governors or Mayors of The Capitals of ASEAN" di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan, Rabu, 18 September 2013.
Jokowi menolak berkomentar lebih jauh mengenai proses hukum untuk Wakil Lurah itu. Sebab, saat ini aparat kepolisian masih memeriksa Wakil Lurah tersebut untuk membuktikan bahwa ia mengkonsumsi narkoba. Dia ingin proses hukum kasus ini berjalan dulu.
Beni Hari Wibowo diciduk petugas kepolisian saat tengah pesta narkoba jenis sabu. Dia ditangkap bersama dua rekannya di kantor keamanan Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, pada Selasa, 11 September 2013.
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengatakan rekan Wakil Lurah Beni Hari Wibowo adalah Hasilta Sembiring, Kepala Keamanan Taman Ismail Marzuki (TIM); dan Agus Ali, anggota pengamanan TIM. "Ketiganya ditangkap pada 11 September 2013," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, 17 September 2013.
Camat Jatinegara, Syofian Taher, mengaku sudah mengetahui penangkapan ini. Namun, Syofian enggan berkomentar. "Saya no comment, ya," kata Syofian kepada Tempo saat dihubungi, Selasa, 17 September 2013.
SYAILENDRA
Topik Terhangat:
Harmonisasi Vicky | Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani
Berita Terkait
Vanny Eks Pacar Freddy Budiman Ditangkap Polisi
Vanny: Saya Merasa Dijebak
Ahok Tak Takut Ditinggal Jokowi Jadi Presiden
Pengusaha Minta Jokowi Tak Stop Mal di Jakarta