TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah polisi bersenjata lengkap tampak mengamankan lokasi olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Bripka Sukardi yang terjadi tanggal 10 September 2013 lalu, di dekat gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.
Berdasarkan pantauan Tempo, kurang lebih ada delapan sampai sepuluh polisi bersenjata lengkap yang mengamankan lokasi penembakan tersebut. Mereka mengenakan rompi anti peluru, seragam tugas, senjata mesin M16, dan helm pelindung.
Polisi-polisi bersenjata lengkap itu mengamankan dari berbagai titik. Ada lima polisi yang berjaga dari sisi trotoar yang membatasi jalur lambat dan cepat Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Ada juga yang berjaga dari titik masuk jalur lambat (dari arah Jalan HOS Cokroaminoto) yang sekarang ditutup untuk kepentingan olah TKP.
Sementara itu, saat ini, tim Puslabfor Mabes Polri tambak menyiapkan sejumlah alat ukur, senter, dan kamera. Agenda mereka hari ini adalah memastikan kembali titik penembakan Bripka Sukardi sebelum mendalami kejadian.
Mereka menyisir dengan cara menyinari lokasi kejadian dengan emergency lamp. Sesekali mereka berjongkok dan memeriksa dengan seksama permukaan TKP. Tim labfor juga tampak memastikan kembali ukuran TKP.
Total polisi di lokasi sudah bertambah dibanding sebelumnya. Jumlah yang awalnya 15 meningkat menjadi kurang lebih 30 orang yang datang dari berbagai unit seperti Labfor, Polda Metro Jaya, dan Polsek Setia Budi.
ISTMAN MP
Topik Terhangat:
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut | Penembakan Polisi | Info Haji
Berita lainnya:
BBM Untuk Android Tak Jadi Dirilis Pekan Ini
Inilah Hasil Blusukan Indra Memburu Garuda Muda
Pengakuan Perwira Polisi Penerima Dana Labora
Ruhut Tantang Penentangnya di Komisi III