TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang tewas dalam tabrakan maut antara KRL commuter line dan sebuah truk di perlintasan rel kereta api tak jauh dari Stasiun Batu Ceper, Poris Plawad, Kota Tangerang, pada Jum'at, 4 Oktober, pukul 10.00.
"Truk itu menerobos rel kereta tanpa memperhatikan adanya kereta yang lewat. Padahal kereta KRL sudah dekat," kata penjaga pintu kereta api sukarela, Suradi, 33 tahun, ditemui di lokasi.
Korban tewas yakni sopir truk bernama Iyas dan seorang pengendara motor bernama Agus Purwanto. Sementara itu, kernet truk Ojid mengalami luka ringan.
Kejadian itu berawal ketika truk muatan plastik bernopol B 9646 CP bergerak dari arah Batu Ceper melintasi rel kereta di Jalan KH Agus Salim, Batu Ceper, Poris Plawad, menuju Jalan Benteng Betawi. Saat berada di tengah rel, muncul KRL commuter line dari arah Stasiun Duri, Jakarta, menuju Stasiun Tangerang dengan kecepatan tinggi.
Tanpa ampun, kereta langsung menghantam bagian muka dan bodi truk yang dikemudikan Iyas serta kernet truk Ojid. Ikut terseret dalam tabrakan maut itu sebuah motor RX King dengan nopol B 5091 CX. Motor itu ditumpangi dua orang, salah satunya korban tewas, Agus Purwanto, sementara rekan Agus yang ikut menumpang motor selamat.
Posisi motor King tersebut berada persis di belakang truk yang ditabrak kereta api. Truk terbalik dan sepeda motor tergencet truk. Truk sempat terseret menjauh dari lokasi kejadian usai ditabrak kereta.
JONIANSYAH
Berita Terkait
Korban Kecelakaan Maut Senayan Baru Ulang Tahun
Polisi Tes Urine Pengemudi Kecelakaan Maut Senayan
Tabrakan di Senayan, 2 Tewas, 5 Korban Dirawat
Kecelakaan Senayan, Korban Tewas Jadi 2