TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 1.900 buruh Yamaha Music Indonesia melakukan aksi mogok kerja sejak 9 September 2013 hingga kini. Mereka menuntut pertanggungjawaban manajemen yang menyelenggarakan acara piknik bersama Family Day dan tidak berlangsung sesuai rencana.
"Saat Family Day, bis yang harusnya menjemput kami tidak datang sebagian. Akibatnya, tidak semua karyawan terangkut," ujar Widodo, Pengurus Perwakilan Unit Kerja Yamaha Music, ketika ditemui di depan pabrik Yamaha Music, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu, 5 Oktober 2013.
Menurut dia, harusnya ada 68 bis yang digunakan untuk mengangkut sekitar 3.800-an buruh dari semua pabrik Yamaha. Namun, bus yang tersedia kurang 12 armada sehingga sekitar 1.200 buruh tidak terangkut. "Bayangkan kami harus datang pagi, membawa keluarga, tapi terus tidak jadi berangkat. Kecewanya berlapis-lapis," ujar Widodo lagi.
Family Day yang dilaksanakan pada 30 Juni 2013 ini akan membawa mereka berlibur bersama ke Ocean Park, Serpong, Tangerang Selatan. Namun, karena masalah armada tersebut, mereka batal pergi.
Kecewa karena masalah tersebut, para buruh menuntut Ketua Panitia Family Day, Mawardi, dipecat. "Selama 30 hari kerja, kami melakukan perundingan dengan pihak manajemen. Namun, tuntutan kami agar Pak Mawardi dihukum tidak dipenuhi. Akhirnya kami memutuskan untuk mogok kerja," ujar Widodo.
Sejak 9 September 2013, aksi mogok kerja dimulai. Selain itu, mereka juga melakukan dialog dan mediasi dengan pihak manajemen yang difasilitasi oleh Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Timur. "Akhirnya kami setuju untuk kembali bekerja pada 18 September 2013. Namun, ternyata pintu pabrik dikunci, jadi kami tidak bisa masuk, jadilah kami mogok kerja di sini," kata Widodo.
Sebanyak 1.900 buruh yang melakukan aksi mogok kerja adalah buruh yang memproduksi instrumen gitar elektrik dan gitar akustik. Dalam sehari, mereka dapat memproduksi sekitar 3.000 gitar. Pihak Yamaha Music tidak bisa dihubungi ketika Tempo mencoba mengkonfirmasi hal ini.
TIKA PRIMANDARI
Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Amerika Shutdown | Pembunuhan Holly Angela | Edsus Lekra | Info Haji
Berita Terpopuler
KPK Tangkap Akil Mochtar dan Politikus Golkar
KPK Tangkap Ketua MK Akil Mochtar?
Begini Sengketa Pemilu Gunung Mas
Ini Pernyataan Keras Akil Mochtar Soal Korupsi
Akil Mochtar Sudah Diincar KPK