TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendapat penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Award 2013 untuk kategori pimpinan daerah. Dewan Juri Bung Hatta Award menilai Ahok merupakan figur bersih, transparan, dan profesional sejak menjadi anggota DPRD Belitung, Bupati Belitung, anggota DPR RI, dan kini Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Ahok antara lain membuka mata anggaran Jakarta untuk dikaji ulang," kata Ketua Dewan Juri Bung Hatta Award, Betti Alisjahbana, di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2013. Setelah membuka anggaran daerah, kata Betti, Ahok kemudian mempublikasikannya ke dinas terkait dan warga. Publik diharapkan ikut mengawasi penggunaan anggaran tersebut.
Rapat-rapat kerja anggaran DKI Jakarta yang disiarkan melalui YouTube juga dianggap sebagai terobosan oleh dewan juri. Apalagi, Ahok meminta semua dinas terkait memangkas semua anggarannya sebesar 20 persen untuk mengirit pengeluaran.
Dengan terobosan ini, Ahok dianggap secara sistematis telah memangkas peluang korupsi, kolusi, dan nepotisme lingkungan pemerintahan DKI Jakarta. Ahok menyusul nama-nama seperti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dan mantan Wali Kota Daerah Istimewa Yogyakarta Herry Zudianto, yang meraih penghargaan pada 2010 lalu.
KHAIRUL ANAM
Berita Tekait:
Ahok: Calo Rusun Marunda Bakal Dipidana
Ahok Ajarkan Dobrak Pintu Rusun Marunda
Ahok Menilai Jokowi Kurang Galak
Inilah Langkah Menekan Ongkos Naik Waterway
Jokowi Akan Ubah Sistem Pengisian Rusun